Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman ditutup lebih tinggi pada perdagangan Kamis waktu setempat (11/11), mencatat keuntungan untuk hari kedua berturut-turut dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt terkatrol 0,10 persen atau 15,28 poin, menjadi menetap di 16.083,11 poin.
Indeks DAX 40 menguat 0,17 persen atau 27,36 poin menjadi 16.067,83 poin pada Rabu (10/11), setelah melemah 0,04 persen atau 6,05 poin menjadi 16.040,47 poin pada Selasa (9/11), dan kehilangan 0,05 persen atau 7,84 poin menjadi 16.046,52 poin pada Senin (8/11).
Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 19 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara 21 saham lainnya mengalami kerugian.
Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.
Siemens AG, perusahaan teknologi dan manufaktur multinasional Jerman yang fokus pada bidang elektrifikasi, otomatisasi, dan digitalisasi terangkat 2,86 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Disusul oleh saham perusahaan perancang, produsen dan pemasaran semikonduktor multinasional Jerman Infineon Technologies AG yang meningkat 2,09 persen, serta perusahaan jasa pengiriman paket dan manajemen rantai pasokan multinasional Jerman Deutsche Post AG menguat 1,71 persen.
Di sisi lain, Siemens Energy AG, perusahaan divisi energi Siemens Group Jerman yang beroperasi sebagai perusahaan energi terbarukan mengalami kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya kehilangan 4,44 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan produsen ban, suku cadang otomotif, dan produk industri Jerman Continental AG yang anjlok 3,28 persen, serta perusahaan manufaktur mesin pesawat terbang Jerman.MTU Aero Engines AG merosot 2,34 persen.
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2021