Sampang (ANTARA News) - Angin puting beliung merusak bangunan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) swasta di Kecamatan Pangarengan, Sampang, Madura, Jawa Timur, sehingga atap lembaga itu ambruk.
320 siswa SMK dan MTs di bawah Yayasan Pendidikan Islam Khodijah di Desa Gulbung, Kecamatan Pangarengan, Sampang, itu pun terlantar di luar sekolah.
"Untuk sementara kegiatan belajar mengajar kami liburkan," kata Kepala SMK Khodijah, Abd Aziz, Selasa.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun puing-puing pecahan atap sekolah dari bahan asbes menimpa sejumlah rumah hingga bolong.
Selain atap sekolah yang ambruk, beberapa kelengkapan belajar, seperti meja dan kursi juga rusak meskipun tidak begitu parah.
Kepala SMK Khodijah menjelaskan, hempasan angin puting beliung itu sangat keras sehingga dua lokal kelas yang baru dibangun tahun 2009 terjungkal dan jatuh di halaman sekolah.
Sementara sebagian pecahan beberapa hasbes terlempar dan menimpa rumah warga yang berada di seberang jalan sekolah.
"Atap rumah saya yang rusak ini juga akibat hempasan hasbes sekolah," kata H Hawi, warga setempat yang atap rumahnya juga rusak.
Kerugian sekolah berikut rumah warga yang rusak akibat bencana tersebut diperkirakan mencapai Rp100 juta.(*)
KR-ZIZ/Z003
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011