"Konsepnya menghadirkan nuansa taman tanpa menghilangkan nilai-nilai budaya yang sudah ada, dimasukkan juga unsur kujang di dalamnya. Sebagaimana umumnya monumen taman makam pahlawan," kata Kepala Bidang (Kabid) Data dan Penyuluhan Sosial Dinsos Kota Bogor, Okto Muhammad Ikhsan di Kota Bogor, Kamis.
Menurut Okto, ornamen terpampang di monumen para pahlawan itu telah diresmikan Danrem 061/Suryakancana, Brigjen TNI Achmad Fauzi dan Wali Kota Bogor, Bima Arya pada Rabu (10/11) memberikan nuansa baru.
Pada tampilan terbaru, pada dua sisi bagian utama monumen dibuat gambar pahlawan dengan menggunakan bahan tembaga.
Baca juga: Wali Kota Bogor: Bangsa butuhkan pahlawan pemersatu
Baca juga: Jasad Kapten Afwan teridentifikasi, Bupati Bogor siapkan makam di TMP
Baca juga: Wali Kota Bogor: Bangsa butuhkan pahlawan pemersatu
Baca juga: Jasad Kapten Afwan teridentifikasi, Bupati Bogor siapkan makam di TMP
Pemilihan gambar Jenderal Sudirman dan Mayor Oking bersama Kapten Muslihat sesuai arahan Dandim 0606 Kota Bogor untuk mengusung pahlawan nasional dan pahlawan lokal Kota Bogor.
Revitalisasi monumen TMP Dreded pun dilatarbelakangi kondisi yang dinilai sudah tidak sesuai dan sudah mengalami banyak kerusakan.
Kemudian Pemkot Bogor melalui Dinas Sosial (Dinsos) merevitalisasi menggunakan konsep yang baru.
Proses revitalisasi dimulai sekitar empat bulan yang lalu dengan pagu anggaran nilai kontrak berdasarkan hasil lelang kurang lebih sebesar Rp960 juta dan rampung empat hari jelang Hari Pahlawan, tepatnya pada 6 November 2021.
Untuk pengembangan ke depan, Okto menambahkan, daftar pahlawan yang dimakamkan di TMP Dreded akan ditambah di pagar depan ketika proses renovasi tahap selanjutnya, menjadi ornamen baru.
Tema yang digunakan dalam ornamen tersebut akan diserahkan kepada Kodim 0606 Kota Bogor.
"Fasilitas lain akan dibangun, mulai dari rumah singgah yang dilengkapi dengan perpustakaan dan lukisan para pahlawan agar para generasi muda lebih mengenal para pahlawan yang dimakamkan di TMP Dreded," katanya.*
Pewarta: Linna Susanti
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021
