London (ANTARA News/AFP) - Euro naik terhadap dolar Amerika Serikat pada Senin waktu setempat menyusul komentar oleh kepala Bank Sentral Eropa yang dilihat sebagai menunjukkan kenaikan suku bunga sudah dekat, meskipun kekhawatiran tentang zona euro tetap kuat.

Dalam akhir perdagangan sore di London, mata uang tunggal Eropa naik menjadi 1,4106 dolar dari 1,4081 dolar di New York akhir Jumat. Dolar naik menjadi 81,68 yen dari 81,31 yen.

Euro telah meluncur terhadap dolar untuk sebagian besar hari perdagangan Senin karena investor terus bereaksi terhadap komentar Jumat lalu oleh pejabat senior Federal Reserve AS yang meningkatkan prospek suku bunga lebih tinggi di ekonomi terbesar dunia.

Namun, pasar bergeser setelah komentar Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Jean-Claude Trichet "yang ditafsirkan sebagai menunjukkan sebuah kenaikan suku bunga tak terelakkan dalam pertemuan (kebijakan) bulan depan," ujar analis CMC Markets Michael Hewson.

Petunjuk Trichet pada awal bulan bahwa ECB akan menaikkan suku bunga pada pertemuan April telah mendukung euro beberapa minggu terakhir.

Namun, mata uang Eropa masih terbebani oleh kekhawatiran tentang utang zona euro.

Kesimpulan pertemuan puncak dua hari Uni Eropa di Brussels Jumat dengan ungkapan dukungan bagi Portugal setelah parlemen menolak pemerintah sebagai protes pada paket penghematan terbaru.

Pada saat yang sama, para pemimpin Uni Eropa, terutama Kanselir Jerman Angela Merkel, meminta Portugal untuk mematuhi target yang telah disepakati dengan Brussels dalam upaya menstabilkan keuangan publik yang menegang.

"Hasil dari KTT Uni Eropa mengecewakan dalam arti bahwa resolusi untuk rencana (dana penyelamatan) lebih besar dan lebih baik telah tertunda sampai dengan Juni," kata analis Rabobank Jane Foley.

"Juga, Portugal memasuki krisis politik yang memicu putaran penurunan peringkat kredit dan mungkin langkah negara lebih dekat dengan meminta sebuah bailout Uni Eropa," tambahnya.

Standard & Poor`s memperingatkan Senin bahwa pihaknya bisa lebih lanjut menurunkan peringkat kredit Portugal satu tingkat minggu ini, setelah menurunkan peringkatnya dua tingkat minggu lalu menyusul pengunduran diri pemerintah.

Imbal hasil (yield) atau hasil investasi, obligasi 10-tahun Portugal naik tajam menjadi 7,818 persen, datang dari rekor 7,94 persen selama hari ini, tetapi masih juga naik dari 7,677 persen pada Jumat.

Kekalahan Kanselir Merkel akhir pekan dalam pemilu negara Jerman juga membebani sentimen.

"Kekalahan ini telah menimbulkan kekhawatiran bahwa para politisi Jerman mungkin tidak memiliki dukungan rakyat Jerman dan ini bisa menyangsikan peran Jerman sebagai mesin uang Eropa sehubungan dengan dana talangan dan setiap perjanjian masa depan," kata Hewson.

Dolar juga merosot ke rekor terendah terhadap dolar Australia karena data pertumbuhan ekonomi AS mendorong selera investor untuk aset berisiko.

Aussie melonjak ke 1,0310 dolar AS pada Senin, tertinggi sejak unit ini diambangkan pada 1983.

Di London pada akhir Senin, euro berpindah tangan pada 1,4106 dolar terhadap 1,4081 dolar pada akhir Jumat di New York, pada 115,22 yen (114,57), 0,8804 pound (0,8781) dan 1,2941 franc Swiss (1,2945).

Dolar berada pada 81,68 yen (81,31) dan 0,9175 franc Swiss (0,9191).

Pound berada pada 1,6018 dolar (1,6036).

Di London Bullion Market, harga emas turun menjadi 1.417 dolar per troy ons dari 1.436 dolar akhir Jumat. (A026/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011