Seorang pejabat keamanan mengatakan, ledakan itu terjadi ketika puluhan warga berada dalam pabrik itu untuk mencari sisa amunisi yang dijarah gerilyawan Alqaeda, Minggu.
Seorang pejabat setempat, Nasser al-Mansari, mengatakan kepada AFP, antara 75 dan 80 orang tewas dalam ledakan itu, namun jumlah yang mati diperkirakan lebih tinggi lagi.
AFP/M014
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011