Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Seribu mengambil sampel darah warga Pulau Harapan dan Pulau Untung Jawa untuk memastikan uji kekebalan kelompok (herd immunity).
Wakil Bupati Kepulauan Seribu, Muhammad Fadjar Churniawan mengatakan pengambilan sampel darah itu sangat penting untuk mengetahui Kepulauan Seribu sudah mencapai herd immunity atau belum.
Baca juga: Vaksinasi di Kepulauan Seribu Utara capai 95,83 persen
"Semoga hasilnya segera didapat dan menjadi tolak ukur dalam kekebalan kelompok melawan COVID-19. Terlebih saat ini, pariwisata Kepulauan Seribu sudah dibuka," ujar Fadjar di Kepulauan Seribu, Kamis.
Fadjar mengatakan pengambilan sampel darah terhadap 40 orang itu bekerja sama dengan Suku Dinas Kesehatan Kepulauan Seribu, Laboratorium Klinik Prodia, serta Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kepulauan Seribu.
Kegiatan tersebut untuk keperluan studi sero-epidemiologi COVID-19 berbasis populasi, yang berlangsung di seluruh Indonesia untuk mengetahui herd immunity yang terbentuk terhadap COVID-19.
Baca juga: Sandiaga kunjungi Kepulauan Seribu, tinjau vaksinasi pelaku parekraf
Warga yang datang untuk pengambilan sampel darah dipilih secara acak berdasarkan data kependudukan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Rentang usia sampel tersebut mulai dari warga usia 12 tahun ke atas hingga lanjut usia (lansia).
Penelitian tidak terfokus kepada responden yang sudah terkonfirmasi maupun tidak terkonfirmasi positif COVID-19, baik laki-laki maupun perempuan.
Warga yang ikut pengambilan sampel darah, ada yang sudah pernah mengikuti vaksinasi dosis satu dan dosis dua jenis Vaksin Sinovac.
"Pengambilan sampel darah dilakukan kepada 20 warga Pulau Untung Jawa dan 20 warga Pulau Harapan," ujar Fadjar.
Baca juga: 143 orang ikut Vaksinasi Merdeka di Polres Kepulauan Seribu
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2021