Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak lima orang yang mengatasnamakan Dewan Pengawal Revolusi PSSI memborgol diri di pintu masuk Kantor PSSI di Gelora Bung Karno Jakarta, Senin.

Mereke menuntut pemerintah segera membekukan PSSI di bawah kepemimpinan Nurdin Halid dan memfasilitasi kongres pemilihan pengurus PSSI periode 2011-2015.

"Untuk sementara baru lima orang saja. Tapi kami telah berkoordinasi dengan kelompok suporter yang menginginkan perubahan di tubuh PSSI," kata koordinator aksi, Sangap Surbakti.

Menurut dia, aksi ini adalah kelanjutan dari penyegelan Kantor PSSI yang dilakukan beberapa waktu lalu dan akan dilakukan sampai semua tuntutan dipenuhi.

"Kami akan tetap bertahan disini hingga semua tuntutan terpenuhi. Kami berharap pada semua masyarakat yang menginginkan perubahan di tubuh PSSI mendukung aksi ini," tambahnya.

Aksi borgol diri dilakukan tepat di pintu masuk Kantor PSSI. Borgol yang digunakan sama dengan yang dimiliki polisi dan melihat kondisi di lapangan bisa dipastikan karyawan PSSI akan susah masuk kantor.

"Kami juga menginginkan kongres PSSI yang terbuka agar semua bisa melihat langsung. Yang jelas kami mendukung penuh perubahan," katanya.

Kongres PSSI dengan agenda utama pemilihan Pengurus PSSI berdasarkan instruksi dari FIFA harus dilakukan sebelum 30 April.

Sebelumnya PSSI telah menggelar kongres pembentukan Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan di Pekanbaru, Sabtu (26/3) namun dibatalkan. Hanya saja 78 dari 100 pemilik suara sah tetap melanjutkan jalannya kongres.(*)

B016/I007

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011