Jepara (ANTARA) - Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara, Jawa Tengah menemukan warga yang tenggelam di sungai yang berada di perbatasan Tahunan dan Senenan, di Kecamatan Batealit dalam kondisi meninggal dunia, Kamis.
Kepala pelaksana harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara Arwin Noor Isdianto di Jepara, tenggelamnya korban bernama Alfon Farhan (14) asal Desa Tahunan, Kecamatan Tahunan, Jepara, berawal ketika bersama teman-temannya memancing ikan di sungai yang berada di perbatasan Desa Tahunan dengan Senenan pada Rabu (10/11).
Dua orang teman korban memancing di bawah tepian sungai, sedangkan korban tidak berani turun ke sungai kemudian memilih memancing dari atas tepian sungai.
Selang beberapa menit, kata dia, ketika salah seorang saksi berniat menanyakan rokok yang dibawa korban, namun pada saat dicari ternyata korban sudah tidak ada di tempat terakhir dijumpai.
Kedua teman korban, kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada warga yang diteruskan kepada tim BPBD Jepara.
Setelah dilakukan pencarian bersama Tim SAR Gabungan dan warga setempat, korban berhasil ditemukan hari ini (11/11) pada pukul 05.30 WIB dalam keadaan meninggal dunia di sebelah barat jembatan berjarak kurang lebih 50 meter dari tempat terakhir korban dijumpai.
"Selanjutnya jenazah korban dibawa ke RSUD Kartini untuk dilakukan pemeriksaan," ujarnya.
Baca juga: BPBD Jepara siagakan posko 24 jam untuk antisipasi bencana
Baca juga: Pencari ikan yang hilang diterjang ombak, ditemukan meninggal
Baca juga: Petapa di puncak Pegunungan Muria berhasil dievakuasi BPBD Jepara
Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021