Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengundang investor global untuk menanamkan modal karena ekonomi di Ibu Kota yang menunjukkan pemulihan seiring capaian vaksinasi dan penyesuaian Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) menjadi Level Satu.
"Kami mendorong anda semua, semua partisipan dari beragam pemangku kepentingan untuk berkolaborasi, mendalami dan berinvestasi dengan kami," kata Anies Baswedan ketika membuka Jakarta Investment Forum (JIF) 2021 di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Kolaborasi pemerintah dan usaha pulihkan ekonomi lewat JIF 2021
Anies menjelaskan ada sejumlah program yang bisa dielaborasi calon investor di Jakarta dari empat isu utama yakni keberlanjutan, mobilitas, kesehatan, dan pariwisata.
Sedangkan skema pembiayaan, lanjut Anies, dapat dilakukan melalui Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) atau secara bisnis antarbadan usaha di antaranya melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI.
Melalui forum investasi pertama yang diadakan 11-12 November 2021 itu Anies menjanjikan kemudahan perizinan melalui layanan satu pintu kepada para calon investor
"Kami berupaya mengakselerasi dan relaksasi regulasi dan memberikan kesempatan untuk bergerak cepat. Kami berkomitmen dalam menyediakan kesempatan sama yang inklusif kepada investor," imbuh Anies.
Sementara itu, Anies juga memaparkan realisasi vaksinasi di Jakarta per 9 November 2021 sudah mencapai hampir 11 juta untuk dosis pertama dan lebih dari delapan juta vaksinasi kedua.
Sedangkan pertumbuhan ekonomi Jakarta, lanjut dia, pada kuartal kedua 2021 tumbuh 10,91 persen secara tahunan dan investasi pada kuartal III-2021 naik 7,2 persen.
Berdasarkan data Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM) realisasi investasi baik dalam negeri dan asing pada Januari-September 2021 mencapai Rp72,5 triliun atau 11 persen.
Baca juga: Investor Hong Kong tertarik investasi di proyek MRT Jakarta
JIF diadakan secara virtual 11-12 November 2021.
Bagi para calon investor atau pihak terkait yang ingin menyaksikan JIF 2021 dapat mendaftar melalui laman jakartainvestmentforum.com atau menyaksikan tayangan di kanal media sosial youtube Pemprov DKI Jakarta dan instagram @jakartainvestmentforum.
Sebelumnya, ada tujuh proyek infrastruktur yang sudah siap ditawarkan JIF di antaranya proyek infrastruktur dari MRT Jakarta, PT Jakarta Propertindo, dan Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta.
Adapun tujuh proyek itu, yakni pembangunan area ritel di Stasiun MRT Bundaran HI, MRT Fase 4 rute Fatmawati-Taman Mini Indonesia Indah (TMII), dan pembangunan kawasan ritel di Stasiun MRT Fatmawati.
Kemudian proyek LRT Kepala Gading-Jakarta International Stadium (JIS), pembangunan kawasan berorientasi transit (TOD) di Pegangsaan Dua.
Selain itu, proyek Intermediate Treatment Facility (ITF) Bantargebang dan proyek pengolahan sampah menghasilkan bahan bakar (Refuse Derived Fuel/RDF) di Bantargebang.
Apabila dijumlahkan menggunakan perkiraan nilai tertinggi maka nilai estimasi tujuh proyek itu diperkirakan mencapai Rp41,9 triliun.
Baca juga: DKI tawarkan tujuh proyek dalam JIF senilai Rp41,9 triliun
Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2021