Setelah mengerahkan satu unit alat berat bersama tim gabungan BPBD, Dinas PU, TNI, PMI dan dibantu masyarakat material berhasil dibersihkan dan sudah bisa dilalui kendaraan.

Simpang Empat,- (ANTARA) - Akses jalan yang tertimbun akibat longsor di Jorong Paroman Kecamatan Talamau Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat sudah bisa dilalui kendaraan.

Kepala Kepolisian Resor Pasaman Barat, AKBP M. Aries Purwanto saat meninjau lokasi longsor dan banjir di Jorong Paroman Nagari Sinuruik di Simpang Empat, Kamis mengatakan longsor terjadi pada Kamis sekitar pukul 01.30 WIB.

"Akibat kejadian tersebut akses jalan Talu- Panti Kabupaten Pasaman tidak dapat di lewati karena tertimbun material longsor setinggi lebih kurang 3 meter," katanya.

Setelah mengerahkan satu unit alat berat bersama tim gabungan BPBD, Dinas PU, TNI, PMI dan dibantu masyarakat material berhasil dibersihkan dan sudah bisa dilalui kendaraan.

Ia menyebutkan tanah longsor itu mengakibatkan material longsor menimbun akses jalan Talu- Panti serta beberapa lokasi persawahan dan satu unit rumah tertimbun material longsor.

Selain itu, di beberapa lokasi di kanagarian Sinuruk juga terjadi banjir akibat meluapnya air sungai karena curah hujan yang tinggi terjadi di Kecamatan Talamau.
Baca juga: Longsor dan banjir melanda sejumlah lokasi di Talamau Pasaman Barat
Baca juga: Tanah longsor dibersihkan, jalur Pasbar-Bukittinggi sudah bisa dilalui

Di polongan Enam Jorong Merdeka Nagari Talu juga terjadi pohon tumbang yang juga menghalang akses jalan Talu- Simpang Empat namun setelah beberapa jam kemudian akses telah dapat di lalui karena pohon tumbang sudah di bersihkan dengan menggunakan mesin sinso.

Kapolres langsung melihat lokasi bencana bersama Bupati Pasaman Barat Hamsuardi, Kapolsek Talamau AKP Junaidi serta rombongan meninjau lokasi longsor dan banjir.

Kemudian di beberapa lokasi di Kecamatan Talamau Nagari Sinuruik juga terjadi banjir akibat curah hujan yang tinggi sehingga meluapnya air sungai.

"Sejauh ini kejadian tersebut tidak ada korban jiwa namun kerugian materil belum di inventarisir. Satu unit rumah tertimbun longsor dan puluhan hektar sawah juga terkena timbunan material longsor," ujarnya.

Dari pantauan di lapangan, katanya hujan sudah mulai reda sehingga genangan air mulai susut sehingga aktifitas masyarakat sudah mulai beransur normal.

"Tidak menutup kemungkinan akibat curah hujan yang masih cukup tinggi di daerah Talamau dan sekitarnya akan terjadi lagi banjir atau longsor. Oleh karena itu diharapkan masyarakat tetap waspada," imbaunya.

Kapolres juga hingga pukul 13.00 WIB masih berada di lokasi dalam rangka pembersihan material longsor dan juga meninjau longsor di daerah Parak Kopi dan Rimbo Sakampuang di Jorong Benteng Nagari Sinuruik Kecamatan Talamau.
Baca juga: Jalan Bukittinggi-Pasaman Barat sudah bisa dilewati pascalongsor
Baca juga: Banjir dan longsor ancam Pasaman Barat

Pewarta: Altas Maulana
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2021