Bucharest (ANTARA) - Kebakaran yang terjadi di rumah sakit rujukan COVID-19 di Kota Ploiesti di Rumania, Kamis pagi, menewaskan dua pasien dan melukai seorang perawat, kata pejabat setempat.
Insiden itu menjadi yang terbaru dalam serentetan kebakaran rumah sakit yang mematikan selama setahun terakhir.
Kebakaran, yang langsung dipadamkan, terjadi sekitar pukul 0200GMT dan menghanguskan satu ruangan. Sebanyak 15 pasien yang berada di lokasi dipindahkan ke rumah sakit lain.
Tercatat lebih dari 17.400 pasien COVID-19, termasuk 310 anak-anak, kini dirawat di rumah sakit Rumania pada Kamis. Sebanyak 1.823 di antaranya adalah pasien ICU.
Rumania melaporkan tingkat vaksinasi terendah kedua di Uni Eropa dan salah satu tingkat kematian COVID- 19 tertinggi di dunia, dengan rekor kasus harian sepanjang Oktober membuat rumah sakit kewalahan.
Pada Oktober kebakaran rumah sakit di Kota Constanta menelan tujuh korban jiwa di ruang ICU.
Sementara itu, pada Februari si jago merah melalap satu rumah sakit di ibu kota Bucharest dan menewaskan empat pasien. Sebelumnya pada November tahun lalu 10 orang tewas dalam ledakan di ruang ICU di rumah sakit daerah Piatra Neamt.
Pejabat mulai rutin memeriksa jalur oksigen dan sertifikat keselamatan kebakaran di rumah sakit.
Bahkan sebelum pandemi, Rumania menjadi salah satu negara dengan infrastruktur perawatan kesehatan yang paling tidak berkembang di Uni Eropa dan yang mengalami krisis dokter dan perawat.
Sumber: Reuters
Baca juga: RS rujukan COVID di Romania terbakar, sembilan orang tewas
Baca juga: Kebakaran di RS COVID Macedonia Utara tewaskan sedikitnya 10 orang
Baca juga: Korban tewas kebakaran RS rujukan COVID di Irak berjumlah 60
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2021