Formabes: Rasa Persaudaraan Masyarakat Madura Terasa Rapuh

Pamekasan (ANTARA News) - Ketua DPP Forum Madura Bersatu (Formabes) H Nasir Zaini menyatakan, persaudaraan dan persatuan masyarakat Madura akhir-akhir terasa rapuh.

"Ini perlu penggalangan dan mempererat tali persaudaraan sesama masyarakat Madura," kata Nasir Zaini di Pamekasan, Minggu (27/3) malam.

Nasir Zaini mengemukakan hal ini seusai menghadiri pelantikan Pengurus Cabang Formabes empat kabupaten (Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep) di gedung Bakorwil IV Pamekasan.

Oleh sebab itu, sambung Nasir, keberadaan Forum Madura Bersatu diharapkan nantinya mampu mempererat tali persaudaraan antara sesama masyarakat Madura. Baik yang tinggal di Pulau Madura sendiri, ataupun yang ada di perantauan.

"Jadi keberadaan Formabes ini salah satu tujuannya untuk mempererat kembali rasa persaudaraan antarsesama masyarakat Madura," katanya menambahkan.

Nasir menyatakan, masyarakat Madura yang ada di berbagai belahan bumi Nusantara hendaknya bisa bergabung dengan organisasi tersebut, sehingga ikatan tali persaudaraan antarsesama masyarakat Madura semakin erat.

Di satu sisi, kata dia, kehadiran organisasi Formabes yang nantinya akan memiliki cabang di berbagai provinsi bahkan di berbagai kabupaten/kota di Indonesia, di mana orang Madura merantau, juga bertujuan untuk membangun komitmen untuk mengembangkan Madura menjadi lebih baik.

"Membangun Madura ini kan tidak harus tinggal di Madura. Orang yang di luar Madura juga harus bahu-membahu memikirkan pembangunan di Madura pada masa-masa yang akan datang," katanya menjelaskan.

Ditanya apakah keberadaan organisasi Formabes itu sebagai upaya untuk mendukung gerakan Madura Provinsi, Ketua DPP Formabes Nasir Zaini menyatakan, itu nantinya terserah pada masyarakat Madura itu tersediri. "Kalau soal itu terserah masyarakat Madura," katanya.

Pelantikan Pengurus Cabang dan Deklarasi Formabes di empat kabupaten di Madura ini meliputi berbagai rangkaian acara. Seperti parade musik tradisional daul, para becak dan motor gede (Moge), serta pertunjukan seni tradisional Madura.

Dua bupati di Madura, yakni Bupati Sampang Noer Tjahja dan Bupati Pamekasan Kholilurrahman terlihat hadir dalam acara pelantikan yang digelar di gedung Bakorwil IV Pamekasan Minggu (27/3) malam tersebut.

Menurut Nasir Zaini, deklarasi dan pelantikan Formabes yang bertempat di Pamekasan ini merupakan yang ke-12 di Indonesia dan semua anggotanya merupakan orang Madura.

Sebelumnya cabang Formabes juga telah didirikan di Surabaya, Banyangi, Prolinggo, Pasuruan, Jember, Bondowoso, dan Gresik.

Menurut rencana, cabang organisasi Formabes ini akan didirikan di semua wilayah yang disana ada orang Madura. "Orang Madura ini kan ada dimana-mana menjadi perantau," kata Nasir Zaini menjelaskan.

Sementara ketua Formabes yang dilantik Minggu (27/3) malam itu masing-masing Nuris Ketua Formabes Cabang Sumenep, Achmad Taufik Suro Wikromo Cabang Pamekasan, Kunjak Cabang Sampang dan KH Mahrus Ali Zain, selaku Ketua Formabes Cabang Bangkalan. (ZIZ/A035/K004)