London (ANTARA News) - Tarian pergaulan "Poco-poco" menjadi acara puncak acara bazaar dan pagelaran seni yang diadakan Ikatan Keluarga Masyarakat Indonesia di Yunani (IKKIY) di halaman KBRI Athena, Yunani, Minggu.
Matahari di musim semi disambut gembira tidak kurang dari 400 masyarakat Indonesia dan Yunani memadati halaman KBRI Athena, ujar Sekretaris Kedua KBRI Athena, Widya Sinedu dalam keterangannya kepada Antara London, Senin.
Penampilan seniman amatiran itu menghibur pengunjung dengan penampilan piano cilik dan band IKKIY yang membawakan lagu daerah dan hits Indonesia seperti Wulan Merindu, Dinda, dan Manuk Dadali serta lagu Yunani seperti I Parhi Zoi dan Ligizoi Akomi.
Pentas seni dikoordinir IKKIY dibuka dengan pementasan Tari Jaranan dan Tari Burung yang dibawakan secara apik dan luwes oleh warga Indonesia.
Hiburan mengundang decak kagum dan menambah semangat penonton yang hadir pada hari minggu yang cerah tersebut diakhiri dengan menari Poco-Poco secara bersama.
Acara pentas kesenian tradisional Indonesia yang dibawakan masyarakat Indonesia di Yunani, berupa Tari Jaipong ,Langgam dan tari Pongan Topeng dari Jawa, serta tari Rereogan dari Jawa Timur berlangsung meriah.
Bazaar dan acara Pentas Seni dibuka Dubes RI, Ahmad Rusdi yang menyambut baik terselenggaranya acara ini, sebagai salah satu bentuk kreatifitas masyarakat Indonesia di negeri rantau, merupakan wadah silahturahmi dan temu kangen masyarakat Indonesia yang umumnya sibuk bekerja pada hari-hari biasa.
Saat ini, terdapat sekitar 1000 Warga Negara Indonesia di Yunani yang sebagian besar bekerja sebagai Penata Lakasana Rumah Tangga (PLRT), ujarnya.
Mawas Diri
Dalam kesempatan itu Dubes mengingatkan masyarakat Indonesia yang ada di Athena senantiasa mawas diri dan menghindari tempat keramaian, mengingat saat ini masih terjadi demonstrasi memprotes kebijakan pengetatan anggaran pemerintah Yunani dalam menangani krisis ekonomi.
Demonstrasi anti-kebijakan pemerintah ini kadangkala mengakibatkan kerusuhan sehingga diharapkan warga masyarakat dapat menghindari terlibat dalam aksi-aksi tersebut, ujarnya.
Sementara itu, bazaar menyajikan makanan khas Indonesia, diantaranya Bubur Ayam, Ketupat Sayur, Bakso, serta aneka lauk pauk Indonesia.
Jajanan Pasar Indonesia seperti kue Panada, Risol, aneka kripik dan bahan serta bumbu yang dijajakan Ibu Anastasia dan Ibu Sofia pemilik toko makanan Indonesia di Athena diminati para pengunjung.
Sebanyak 16 anggota Dharma Wanita Persatuan KBRI Moskow di bawah pimpinan Ny Hamid Awaludin yang tengah berkunjung ke negeri para Dewa-dewi itu juga ikut menyaksikan pentas seni dan mencicipi kuliner yang dijual di bazaar makanan Indonesia. (ZG/K005/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011
Srta sllu jalin kerukunan antar sesama masindo sbgai hdp nak rantau..