Medan (ANTARA News) - Bayi yang lahir tanpa batok kepala, putri pasangan Sari Rianti dan Rudi Kusmawati, akhirnya meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan beberapa hari di Rumah Sakit Dr Pirngadi, Medan.
"Bayi yang sempat diberi nama Jumi itu meninggal Minggu dini tepatnya pukul 01.00 WIB," kata Dirut RSU Dr Pirngadi Medan Dewi Syahnan, di Medan, Minggu.
Bayi tanpa batok kepala atau dalam bahasa kedokteran disebut "An Enchepali" itu hanya bertahan 54 jam semenjak lahir pada Kamis (24/3) sekitar pukul 19.05 WIB sampai menghembuskan nafas terakhir.
Bayi tanpa batok kepala itu dikebumikan Minggu (27/3) pukul 09.30 WIB di Pemakaman Umum Muslim yang berjarak sekitar 100 meter dari rumah duka.
Sari Rianti, sang ibu bayi mengaku pasrah dan ikhlas atas kepergian anak pertamanya itu.
"Saya cuma bisa ikhlas menghadapi semua ini, mungkin sudah kehendak yang maha kuasa atas anak saya ini, kita sudah berusaha melakukan pertolongan medis secara maksimal dari anak saya lahir kemudian dirujuk ke RSU Pirngadi Medan," katanya.
Ia yang sudah sempat membeli berbagai perlengkapan bayi untuk anak pertamanya itu, mengaku terpaksa menyimpannya untuk anak keduanya nanti.
"Untuk perlengkapan bayi saya sudah membelinya dari pakaian bayi, popok sampai kompengnya sudah kita saya beli juga. Tapi ini nanti untuk anak kedua saya saja kelak," katanya.(*)
(T.KR-JRD/A041)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011