Pekanbaru (ANTARA News) - Pemilik suara yang berhasil mengambil alih jalannya Kongres PSSI di Hotel Premiere Pekanbaru, Sabtu (26/7) melaporkan hasil kongres dengan agenda pemilihan Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan ke asosiasi federasi sepakbola internasional (FIFA).
"Jam setengah lima pagi tadi hasil kongres semalam kami kirim ke FIFA. Saat ini kami tinggal menunggu balasannya," kata pimpinan kongres, Usman Pakaubun, di Pekanbaru, Minggu.
Menurut dia, surat yang dikirimkan ke FIFA berisi semua keputusan yang diperoleh pada kongres yang diikuti pemilik suara yang sah. Dalam kongres itu dihadiri 78 dari 100 pemilik suara PSSI.
Ada tiga keputusan dalam kongres di Pekanbaru yaitu satu pembentukan Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan, kedua melakukan perubahan standar statuta PSSI terutama pasal 35.
Hasil kongres ketiga adalah pemutihan bagi semua orang yang terlibat pada Liga Primer Indonesia (LPI) maupun yang terkena sanksi dari PSSI.
"Selain dilaporkan ke FIFA, hasil kongres ini juga dilaporkan ke AFC, pemerintah maupun KONI," kata pria yang juga menjabat Sekum Pengpov PSSI Papua itu.
Ia menjelaskan, khusus untuk laporan dalam hal ini Menpora Andi Mallarangeng, laporan secara lisan telah dilakukan. Untuk laporan tertulis akan dilakukan setelah semua pemilik suara atau panitia kongres sudah kembali ke Jakarta.
Pemilik suara yang pada kesempatan ini juga mengklarifikasi jika kongres yang dilakukan di Hotel Premiere bukan dilakukan oleh Komite Penyelamat Persepakbolaan Nasional (KPPN) melainkan dari pemilik sah suara PSSI.
"Kami tegaskan bahwa yang menggelar kongres adalah pemilik suara yang meliputi pengurus provinsi hingga klub. Jadi bukan KPPN," kata Manager Persiwa Wamena, Jhon Banua.
Jhon Banua menegaskan jika dirinya bersama dengan pemilik suara yang mengharapkan perubahan di tubuh PSSI akan terus mengawal jalannya kongres hingga tuntas. Sesuai dengan jadwal dari FIFA kongres pemilihan harus dilakukan sebelum 30 April nanti.
(T.B016/K005)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011