Geraldine Ferraro Meninggal Dunia

Jakarta (ANTARA News) - Geraldine Ferraro, mantan anggota kongres dan pernah menjadi kandidat wakil presiden Amerika Serikat, meninggal dunia dalam usia 75 tahun, demikian pernyataan keluarga Ferraro Sabtu sore (waktu AS) dikutip sejumlah media transnasional.

Pada 1984, Ferraro adalah wanita calon wakil presiden pertama dari sebuah partai besar AS ketika ia mendampingi kandidat presiden dari partai Demokrat, Walter Mondale.

Ferraro yang tinggal di Kota New York, meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Massachusetts. Ia meninggal karena komplikasi myeloma, satu penyakit kanker darah yang dideritanya selama 12 tahun, menurut satu pernyataan yang dikeluarkan keluarganya dari Boston.

Anak perempuan dari keluarga imigran Italia itu telah kehilangan ayahnya pada usia 8 tahun, dibesarkan di South Bronx, Kota New York, menjalani karirnya dari sekolah hukum, menjadi jaksa, dan masuk Kongres sebelum menjadi kandidat wakil presiden AS.

Dia kemudian menjadi duta besar AS untuk Komisi HAM PBB.

Pasangan Mondale-Ferraro kalah dalam pemilihan presiden dan wakil presiden 1984, yang dimenangi incumbent dari partai Republik Presiden Ronald Reagen dan Wakil Presiden George HW Bush.

Pada tahun 1988, Bush kemudian terpilih sebagai presiden ke-41 Amerika Serikat.

Pada hari Sabtu, Bush dan istrinya, Barbara, mengeluarkan pernyataan yang menyatakan "belasungkawa tulus dan cinta untuk keluarga Gerry (panggilan Geraldine Ferraro)."

Presiden Barack Obama juga menggambarkan Ferraro sebagai "perintis yang mendobrak hambatan kaum perempuan, dan seorang warga Amerika dengan segala latar belakang dan perjalanan hidup."

"Apakah sebagai sebuah guru sekolah umum, asisten jaksa wilayah, anggota Kongres atau calon wakil presiden, Geraldine berjuang untuk menegakkan pendirian cita-cita kesetaraan Amerika, keadilan, dan kesempatan untuk semua," kata Obama.

Mantan presiden Bill Clinton dan istrinya, Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton, mengeluarkan pernyataan bahwa Ferraro adalah seorang yang tangguh, brilian, dan tidak pernah takut untuk mengurakan pikirannya atau berdiri untuk apa yang ia percaya--ikon New York dan orang Amerika sejati."

Ferraro terlibat dalam kampanye kurang sukses Hillary Clinton untuk nominasi presiden Partai Demokrat pada 2008. Pada 1994, Presiden Clinton menunjuknya sebagai duta besar AS untuk Komisi Hak Asasi PBB.

(S026/B010)