Banda Aceh (ANTARA) - Bank Syariah Indonesia (BSI) Regional Aceh menyatakan telah mengganti sebanyak 48 mesin ATM yang baru dari total 168 mesin ATM untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat.
“ATM yang kita pasang baru menggantikan yang lama ini merupakan bagian untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat di Aceh,”kata CEO Bank Syariah Indonesia Regional Aceh, Wisnu Sunandar di Banda Aceh, Rabu.
Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela menerima kunjungan silaturahmi Kepala Perum LKBN ANTARA Biro Aceh, Azhari di ruang kerjanya di Kantor BSI Regional Aceh.
Pada tahun 2021 pihaknya akan mengganti 168 Mesin ATM baru dari total 700 ATM milik bank tersebut yang tersebar di 23 kabupaten/kota.
“Kita juga terus memantau dan meminta vendor untuk mempercepat proses pergantian dan pemasangan mesin baru sehingga seluruh layanan berjalan maksimal,” katanya.
ATM yang diganti tersebut merupakan mesin yang kerap mengalami kendala teknis di lapangan.
“Kita memiliki komitmen yang tinggi untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat Aceh dengan terus membenahi sistem sehingga masyarakat terlayani dengan baik,” katanya.
Seluruh mesin ATM baru tersebut akan tuntas dipasang dan dapat beroperasi secara penuh pada tahun 2021 sehingga dapat menjawab berbagai keluhan yang dialami oleh masyarakat selama ini.
“Kami juga berharap dukungan dari semua komponen masyarakat agar BSI Regional Aceh dapat tumbuh dan berkembang sehingga dapat berkontribusi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah,” katanya.
Baca juga: BSI bidik pembiayaan Mitraguna Rp5 triliun hingga akhir tahun
Baca juga: Erick Thohir berharap kehadiran BSI di Dubai pererat hubungan RI-UEA
Baca juga: Erick Thohir: Ekonomi syariah di bawah BSI tumbuh lebih tinggi
Pewarta: M Ifdhal
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2021