"Earth Hour" Jakarta Dipusatkan di Balai Kota

Jakarta (ANTARA News) - "Earth Hour" di Jakarta dipusatkan di Balai Kota dan ditandai dengan pemadaman lampu di Monumen Nasional pada Sabtu pukul 20.30 WIB.

"Untuk memicu gaya hidup hemat energi, pemerintah provinsi akan melakukan pemadaman berkala selama 60 menit pada ikon Jakarta. Seperti misal hari lingkungan hidup," kata Gubernur Fauzi Bowo pada kegiatan "earth hour" di Jakarta, Sabtu malam.

Pria yang akrab disebut Foke itu mengatakan konsumsi listrik selama 15 tahun berkembang pesat, rata-rata tumbuh tujuh persen setiap tahun.

"70 persen konsumsi listrik nasional ada di Jakarta dan kota-kota besar, kalo tidak hemat maka berakibat dampak lingkungan yang tidak baik," katanya.

Sementara itu Menteri Lingkungan Hidup Gusti Muhammad Hatta mengatakan bahwa Efisiensi itu murah biayanya.

"Bila 10 persen warga Jakarta mematikan dua lampu akan menghemat 300.000 watt," katanya.

Sementara itu acara earth hour di Jakarta dimeriahkan sejumlah selebritis seperti Davina dan Oppie Andaresta yang menyanyikan lagu Hitam Putih.

Acara earth hour tersebut dimulai setelah Foke dan Gusti Muhammad Hatta secara seremonial memencet tombol tanda dimulai.

Setelah itu monas pun mati lampu kecuali puncak monas, menyusul kemudian ikon-ikon Jakarta.(*)

(L.N006*W004)