Jakarta (ANTARA) - Pebalap Indonesia Sean Gelael menyatakan dirinya bakal bertahan di balapan ketahanan kelas LMP2 World Endurance Championship (WEC) demi membuka kans juara musim depan setelah tahun ini bersama tim JOTA #28 sukses meraih posisi dua klasemen akhir.
"Rencananya seperti itu (LMP2), tapi untuk timnya apakah tetap bersama JOTA atau yang lain belum diputuskan," kata Sean Gelael di Kantor IMI Pusat kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu.
Pada balapan ketahanan musim 2021, Sean Gelael di tim JOTA #28 bersama dengan pebalap asal Inggris Tom Blomqvist dan pebalap Belgia Stoffel Vandoorne. Ketiga pebalap ini secara bergantian mengenjot kendaraannya.
Dari enam seri yang dijalani, Sean Gelael dan kawan-kawan finis di posisi dua sebanyak tiga kali yakni di 8H Portimao (Portugal), 24H of Le Mans (Prancis) dan 6H of Bahrain (Bahrain). Di posisi tiga dua kali yakni di 6H of Spa-Francorchamps (Belgia) dan 8H of Bahrain (Bahrain) serta satu kali finis kelima di 6H of Monza (Italia).
Baca juga: Sean Gelael naik podium balapan 24 Hours of Le Mans
Baca juga: Sean Gelael dkk. harus puas di posisi 2 balapan ketahanan LMP2 2021
Dari hasil tersebut, Sean Gelael dan kawan-kawan menyelesaikan balapan LMP2 WEC 2021 di posisi dua dengan 131 poin. Untuk posisi pertama diduduki Tim WRT #31 dengan 151 poin dan posisi tiga ditempati Tim JOTA #38 dengan 123 poin.
Melihat hasil musim ini, Sean Gelael yang didukung penuh Jagonya Ayam ini mengaku cukup siap untuk menghadapi balapan musim depan meski siapa saja pebalap yang bakal menjadi tandem belum ditetapkan.
Anak pasangan Ricardo dan Rini Gelael ini selama turun di balapan LMP2 mengaku banyak tantangan yang dihadapi karena hampir semua seri memiliki karakter yang berbeda. Balapan di Le Mans jelas menjadi salah satu yang memiliki tantangan lebih.
"Bagi saya tentu saja pencapaian di 24 Hours of Le Mans tak bisa disandingkan dengan apa pun. Saya rookie di sana, yang bahkan saat kali pertama menjajal sirkuitnya saja begitu terkagum-kagum. Apalagi kemudian bisa finis sebagai runner-up. Semua prestasi itu, ditambah status akhir sebagai vice-champion kelas LMP2, saya persembahkan untuk Indonesia." kata Sean.
Baca juga: Tim JOTA finis runner up meski Sean Gelael melintir di awal balapan
Baca juga: Sean Gelael dkk harus puas di posisi dua balapan ketahanan Portugal
Sementara itu, Ketua IMI Pusat Bambang Soesatyo mengaku bangga dengan pencapaian Sean Gelael di LMP2 dan bahkan dirinya beberapa kali menyaksikan secara langsung kerja keras tim JOTA #28 untuk meraih hasil terbaik.
"Saya menganggap Sean Gelael ini pahlawan motorsport Indonesia. Di saat kita kekeringan atlet balap kelas dunia, justru Sean yang merupakan satu-satunya pebalap Tanah Air kini berprestasi bagus. Saya menyaksikan sendiri perjuangan Sean di Le Mans 24H dan Bahrain 8H. Saya melihat dengan mata kepala sendiri bahwa perjuangan Sean di atas dan di luar trek sangat total. Dedikasinya sungguh luar biasa," katanya.
"Dia telah memberikan segalanya dengan pengorbanan besar. Dan hasilnya sama-sama kita lihat sekarang. Itu adalah kebanggaan buat dia, buat keluarga, buat IMI, dan tentu saja buat Indonesia. Selamat Sean atas prestasi dan sejarah hebat ini. Saya dan kami semua terus mendukungmu untuk berprestasi lebih baik di tahun-tahun mendatang." kata pria yang juga menjabat sebagai Ketua MPR RI itu.
Baca juga: Sean Gelael bawa tim JOTA juara di Abu Dhabi
Baca juga: IMI akan bawa Asian Le Mans ke Indonesia
Baca juga: Hasil Asian Le Mans jadi pijakan Sean Gelael ke FIA WEC
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021