"Apel Siaga Armada Kebersihan Kota Surakarta tema yang dipilih 'Petugas Kebersihanku Pahlawanku'"
Solo (ANTARA) - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menyebutkan petugas persampahan sebagai pahlawan kebersihan Kota Surakarta di Provinsi Jawa Tengah.
"Apel Siaga Armada Kebersihan Kota Surakarta yang dilaksanakan bertepatan Hari Pahlawan dan sejalan dengan tema yang dipilih 'Petugas Kebersihanku Pahlawanku', kata Gibran saat memimpin Apel Siaga Armada Kebersihan Kota Surakarta, yang digelar di halaman parkir Stadion Manahan Solo, Rabu.
Pada acara Apel Siaga Armada Kebersihan Kota Surakarta tersebut juga diikuti 213 armada sampah dan ratusan petugas kebersihan dan persampahan dari lima kecamatan di Kota Surakarta dalam memperingati Hari Pahlawan.
Gibran dalam kesempatan itu juga mengucapkan terima kasih terhadap petugas keberasihan dan persampahan dengan dedikasinya selama ini. Berbagai tantangan dan resiko yang dihadapi tidak menyurutkan semangat kerjanya untuk mewujudkan Kota Solo yang Berseri.
"Saya berharap petugas kebersihan dan persampahan tetap semangat dan selalu mentaati protokol kesehatan dalam masa pandemi ini. Karena, mereka tulang punggung kebersihan dan keindahan Kota Surakarta, kata Gibran.
Gibran mengatakan sampah hal yang tidak terpisahkan dalam kehidupan manusia sehari-hari. Sehingga, perlu perhatian agar tidak menjadi ancaman serius apalagi kondisi cuaca saat ini, memasuki musim hujan.
Pembuangan sampah yang sembarangan akan berakhibat pada pencemaran lingkungan baik itu tanah, air maupun udara. Terkait persampahan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga diperlukan kesadaran dan kepdulian dari masing-masing individu untuk menjaga lingkungan.
Menurut Gibran menjaga lingkungan dimulai dari rumah sendiri dan membuang dan mengelola sampah dengan baik. Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) memberikan penghargaan Adipura kepada kabupaten atau kota yang berhasil pengelolaan kebersihan dan lingkungannya.
Hal ini, menjadi tantangan bersama untuk mewujudkan Kota Surakarta menjadi kota Adipura. Salah satu upaya yang dilakukan Pemkot Surakarta dalam mewujudkan pengelolaan persampahan secara terintegrasi dengan membangun pembangkit listrik tenaga sampah (PLTS) Putri Cempo dan direncanakan mulai beroperasi 2022 mendatang.
Sedangkan, untuk mengelolaan sampah dari sumbernya hingga ke tempat pembuangan akhir merupakan tugas untuk petugas kebersihan dan persampahan. Untuk itu, Pemerintah memberikan penghargaan armada kendaraan L 300 dan motor sampah di tingkat kelurahan kota Solo. Dia berharap penghargaan menjadi pemacu semangat untulk lebih baik dalam tata kelola persampahan di Kota Solo.
Baca juga: Gibran komitmen benahi kampung batik di Solo
Baca juga: Gibran: Pembayaran "cashless" mudahkan jual-beli di pasar tradisional
Baca juga: Gibran: Digitalisasi UMKM adalah keniscayaan
Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2021