Ambon (ANTARA News) - Badan SAR Nasional (Basarnas) pada 2011 berencana menambah kekuatan mobilitas dalam bentuk pengadaan empat unit helikopter tipe Puma guna menanggulangi berbagai bencana di Indonesia
"Tahun 2011 Basarnas akan menambah kekuatan mobilitas dengan membeli empat unit helikopter tipe Puma yang bisa mengangkut hingga 16 orang untuk mengoptimalkan penanggulangan bencana di Indonesia," kata Kepala Basarnas, Letjen TNI Marinir Nono Sampono, usai meresmikan pengoperasian kapal pencarian dan pertolongan (SAR) di pelabuhan Irian Lantamal IX Ambon, Jumat.
Sampono mengakui, sarana pendukung yang dimiliki oleh Basarnas baik helikopter maupun kapal masih sangat terbatas.
"Kita baru memiliki enam unit helikopter itu pun tipe BO. Kami berharap dengan tambahan empat unit helikopter tersebut dapat digunakan secara mobile membantu menanggulangi bencana di kawasan barat, tengah dan timur Indonesia," ujarnya.
Ia mengatakan, Pemerintah Bulgaria tahun ini menyetujui pemberian dana hibah kepada Indonesia untuk pembelian delapan unit helikopter tipe NU 17. Helikopter itu mampu mengangkut kendaraan serta 36 personel.
"Pemberian dana hibah dari Pemerintah Bulgaria ini merupakan kerja sama internasional bidang kebencanaan karena Indonesia merupakan daerah rawan bencana," katanya.
Tahun 2012 Basarnas juga akan membangun kapal SAR ukuran 60 meter dilengkapi landasan helikopter dan pertolongan media maupun fasilitas modern lainnya.
"Ini merupakan program lanjutan dari pengadaan lima unit kapal type 36 dan salah satunya tipe RB 216 ditempatkan di Ambon. Pengadaan kapal tersebut kami imbangi dengan kekuatan anggaran negara," jelas Sampono.
Ia menambahkan, penanganan musibah bencana di Maluku dan kawasan timur Indonesia akan dilakukan secara terpadu dengan pola saling mendukung.
"Pola penanganannya dilakukan bersama-sama, misalnya terjadi bencana di Maluku Basarnas Ternate, Timika, bisa saling mendukung karena cakupan wilayahnya dekat," ujarnya.
Basarnas juga akan melakukan pelatihan penanggulangan bencana kepada para pemuda, tujuannya untuk membantu masyarakat tertimpa musibah. (IVA/Z002/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011