Pekanbaru (ANTARA News) - Sekjen PSSI Nugraha Besoes mengakui jika PSM Makassar pada kongres pemilihan Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan pengurus PSSI periode 2011-2015 tidak diundang seperti pemilik suara yang lain.
"PSM Makassar saat ini dalam masa scorsing. Jadi PSM akan diundang pada kongres lain guna melakukan pembelaan," kata Nugraha di sela Welcome Dinner peserta kongres di Hotel Aryaduta Pekanbaru, Jumat.
Menurut dia, PSM Makassar yang saat ini turun di kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI) akan diberi kesempatan membela diri pada Kongres Komite Eksekutif PSSI yang rencananya digelar 29 April mendatang.
PSM Makassar mendapatkan sanksi setelah turun dikompetisi yang tidak diakui PSSI. Selain ada dua klub yang telah dicoret keanggotaannya dari PSSI yaitu Persema Malang dan Persibo Bojonegoro sehingga keduanya tidak bisa ikut dalam kongres.
"Semua ada mekanisme. Yang jelas pada kongres di Pekanbaru hanya untuk melakukan pemilihan Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan serta penjelasan masalah peraturan organisasi (PO) PSSI yang baru," katanya menambahkan.
Sebelumnya Direktur Hukum PSM Makassar Syahrir Cakkari mengatakan pihaknya akan tetap menghadiri kongres PSSI di Pekanbaru untuk melakukan pembelaan atas sanksi yang diberikan oleh PSSI.
"Kami belum melakukan pembelaan diri, tapi kenapa sanksi sudah turun. Seharusnya keputusan pencoretan hak suara harus melalui kongres dan disetujui pemilik suara secara mayoritas," katanya sebelum bertolak ke Pekanbaru.
Menurut dia, hak untuk melakukan pembelaan diri sesuai dengan undangan dari asosiasi sepak bola Indonesia yang diterima seharusnya dilakukan pada Kongres PSSI di Pulau Bintan yang akhirnya dibatalkan.
Dengan adanya pembatalan tersebut, kata dia, pihaknya belum jadi melakukan pembelaan diri atas turunnya PSM di kompetisi LPI, namun pencabutan hak suara langsung dilakukan oleh pihak PSSI. (ANT/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011