Jakarta (ANTARA) - Hari Pahlawan yang berbeda satu hari dengan Hari Ulang Tahun ke-20 Kabupaten Kepulauan Seribu diharapkan menjadi momentum yang dapat menginspirasi Aparatur Sipil Negara (ASN) setempat untuk berperan dalam pemulihan ekonomi pascapandemi COVID-19.
"Tentunya dengan berbagai kegiatan bermanfaat bagi warga dan mendukung apa yang menjadi cita-cita para pahlawan.Ini menjadi inspirasi," kata Bupati Kepulauan Seribu, Junaedi, di Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu Selatan, Rabu.
Menurut Junaedi, Indonesia mengalami tantangan bonus demografi hingga tahun 2040. Cara menjawab tantangan ini adalah dengan memudahkan warga berwirausaha, agar ASN bisa berperan menangani permasalahan bangsa, khususnya pemberantasan kebodohan dan mengatasi pengangguran.
"Insya Allah, ini adalah momen yang penting. Hari Pahlawan 10 November dan Hari Jadi Kabupaten Kepulauan Seribu 9 November ini membawa inspirasi kepada para ASN yang ada di Kepulauan Seribu," katanya.
Melalui momentum Hari Pahlawan ini, kata dia, ASN di Kepulauan Seribu harus siap dengan berjuang untuk kesejahteraan masyarakat, dengan tekad seperti perjuangan pahlawan merebut kemerdekaan. "Saat ini kita mengisi kemerdekaan tersebut untuk kesejahteraan masyarakat," katanya.
Baca juga: Hari pahlawan, Kemensos tabur bunga di Perairan Kepulauan Seribu
Sebelumnya, saat membuka obyek wisata Kampung Jepang, Junaedi menyatakan, akan membuat lebih banyak lagi kreasi yang bisa ditampilkan warga Pulau Untung Jawa untuk menarik perhatian wisatawan dunia.
Junaedi mengatakan hal itu pada kegiatan puncak acara HUT ke-20 Kabupaten Kepulauan Seribu sekaligus pembukaan kawasan wisata Kampung Jepang, Kepulauan Seribu, di Pulau Untung Jawa, pada Selasa (9/11) malam.
Kawasan wisata Kampung Jepang dapat dijangkau dengan perjalanan laut selama sekitar 15 menit dari Dermaga Marina Ancol, Pademangan, Jakarta Utara.
Junaedi optimistis bahwa lokasi Kampung Jepang yang strategis itu dapat membawa lebih banyak wisatawan berkunjung ke Pulau Untung Jawa, sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.
Ia pun meminta warga mempersiapkan diri melalui pelatihan-pelatihan untuk memanfaatkan peluang menyambut wisatawan dunia karena saat ini pemerintah sudah membuka destinasi wisata.
"Jadi, mohon dipersiapkan, supaya setiap hari itu selalu ada pemasukan untuk kantong bapak/ibu untuk meraih rupiah. Karena saya yakin dengan pembukaan wisata ini, karena DKI sekarang sudah turun ke level satu pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat, orang yang berwisata akan banyak ke Untung Jawa," kata Junaedi.
Baca juga: Wisata kuliner Kampung Jepang buka sampai malam pada akhir pekan
Baca juga: Pengunjung ke Kepulauan Seribu diimbau terapkan prokes
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Riza Harahap
Copyright © ANTARA 2021