Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pertahanan Malaysia Ahmad Zahid Hamidi menyatakan negaranya serius menyelesaikan masalah perbatasan dengan Indonesia.

"Yang penting bukan hanya aspek legal tentang perbatasan, tapi semangat untuk menyelesaikan masalah, dan pembagian sumber daya alam yang ada di kedua negara," katanya, di Jakarta, Jumat.

Berbicara pada Dialog Pertahanan Internasional, ia mengemukakan keyakinan masalah perbatasan kedua negara dapat diselesaikan dalam waktu dekat.

Ahmad Zahid mengatakan, Presiden Indonesia dan Perdana Menteri Malaysia telah sama-sama bekerja keras merampungkan sengketa perbatasan.

Namun, tambah dia, upaya keras pemerintah kedua negara tidak akan efektif jika masyarakat kedua pihak tidak mendukung upaya tersebut terutama peran media massa.

Ia meminta media Indonesia memuat pemberitaan yang kondusif terkait permasalahan perbatasan antara Indonesia dan Malaysia.

"Media konvensional seperti elektronik dan cetak, juga media sosial, harus berperan menciptakan atmosfir yang baik," katanya.

Tanpa menyebut nama media dimaksud, Ahmad Zahid mengatakan, selama ini media di Indonesia kerap menyerang kebijakan perbatasan negeri jiran tersebut.

"Kedua pemerintahan telah bekerja keras untuk menyelesaikan segala masalah perbatasan, tapi jika rakyatnya menciptakan masalah, maka masalah perbatasan akan makin pelik," katanya menegaskan.

Masalah perbatasan RI-Indonesia mencakup perbatasan darat dan laut. Di darat Indonesia memiliki perbatasan dengan Malaysia di Kalimantan sepanjang 1.024 kilometer.

Di laut Indonesia dan Malaysia masih berupaya menyelesaikan perundingan di perairan Ambalat yang kini status quo. (R018/U002/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011