Jakarta (ANTARA News) - Kemenakertrans menggandeng Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (NU) Jateng untuk mengembangkan dan memperluas kesempatan kerja di wilayah Jateng, untuk menanggulangi kemiskinan dan mengembangkan lapangan kerja baru di sektor wirausaha.

Hal tersebut terungkap dalam acara penandatanganan MoU antara Kemenakertrans dengan PWNU dan penyerahan bantuan pemerintah untuk perluasan kesempatan kerja melalui kegiatan padat karya, Teknologi Tepat Guna (TTG), subsidi program, bantuan sarana, dan rumah terampil di Semarang, Jumat.

Hadir dalam kegiatan itu Menakertrans Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj, Ketua Syuriah NU Jateng KH Masruri Mughni dan Ketua PWNU KH Moh Adnan serta ratusan ulama pengasuh pondok pesantren dari pelosok Provinsi Jateng.

Dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat, Menakertrans Muhaimin Iskandar mengatakan, Jateng sangat strategis dan potensial untuk berkembang karena memiliki tenaga kerja yang cukup terampil. Peningkatan kualitas sangat dibutuhkan.

"Nahdlatul Ulama (NU) sebagai ormas kemasyarakatan yang berbasis luas bisa menjadi partner strategis pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan," kata Menakertrans.

Menakertrans mengharapkan, lembaga pendidikan seperti pesantren dapat menjadi ujung tombak penyiapan tenaga kerja siap pakai, karena tantangan pasar kerja semakin kompleks.

Diperkirakan jumlah angkatan kerja tahun 2011 dan 2012 diperkirakan meningkat pada kisaran 2,2 juta pertahun sehingga pada tahun 2011 menjadi 118,67 juta dan tahun 2012 menjadi 120,86 juta angkatan kerja, katanya.

Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) menargetkan penempatan tenaga kerja dalam negeri pada 2011 sebanyak 2,47 juta orang. Menakertrans menaytakan optimis target tersebut akan terpenuhi asal momentum pertumbuhan ekonomi sebesar 6,1 persen bisa tetap terjaga bahkan diharapkan terus naik secara positif.

Selain itu, pada kesempatan yang sama dilakukan pula penandatanganan kerjasama strategis antara Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) dengan pesantren di wilayah Jawa Tengah.

"Kerjasama ini menjadi salah satu bentuk upaya pemerintah untuk mendorong setiap warga negaranya memiliki kemampuan kerja. Pesantren salah satu lembaga masyarakat yang strategis untuk mencetak lebih banyak lagi tenaga kerja terampil dan berkarakter," kata Menakertrans Muhaimin Iskandar.

Sementara itu, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj menyampaikan terimakasih atas kepercayaan pemerintah kepada organisasi yang dipimpinnya untuk bekerjasama dalam penanggulangan kemiskinan.

"Apalagi banyak warga NU yang hidup dibawah garis kemiskinan. Kerjasama dan bantuan ini pasti sangat bermanfaat dan penanggulangan kemiskinan menjadi tanggungjawab kita bersama. Pengentasan kemiskinan juga amanah Muktamar NU yang harus dilaksanakan," katanya.(*)
(R009/K004)

Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011