"Jangan-jangan Indonesia kalah bukan oleh lawan, tapi oleh kegaduhan pengurusnya."
Bekasi (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta pengurus olahraga tidak ribut atau saling berseteru sehingga menghambat perkembangan olahraga di Indonesia.
"Saya prihatin, sebagai Kepala Negara kalau pengurus ribut terus," kata Presiden Yudhoyono saat meresmikan OSO Sport Center yang juga Dojo Kushin Ryu M Karate-do Indonesia (KKI) di komplek Grand Wisata, Bekasi, Jawa Barat, Jumat.
Presiden meminta, pengurus olahraga benar-benar berkomitmen memajukan olahraga demi bangsa dan negara. Para pengurus diminta tidak mengutamakan kepentingan pengurus atau kepentingan pribadi.
"Jangan-jangan Indonesia kalah bukan oleh lawan, tapi oleh kegaduhan pengurusnya," kata Presiden.
Untuk memajukan olahraga, Kepala Negara mengharapkan, semua rakyat Indonesia meningkatkan minat terhadap kegiatan yang menyehatkan itu. Dia juga meminta pembinaan segala cabang olahraga ditingkatkan.
Selain itu, Presiden menekankan pentingnya kontribusi dari berbagai pihak, terutama swasta dan BUMN, dalam mengembangkan berbagai sarana dan peminaan olahraga, dan perlunya komitmen pengurus cabang olahraga dalam bekerja.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan OSO Sport Center itu didampingi oleh Ibu Negara Hj. Ani Susilo Bambang Yudhoyono.
Peresmian OSO Sport Center itu juga dihadiri oleh beberapa pejabat, antara lain Menpora Andi Mallarangeng, Menko Kesra Agung Laksono, dan Ketua Umum Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Hendardji Soepandji.
Acara itu juga dihadiri Wakapolri Komjen Pol Nanan Soekarna, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj, dan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jendaral TNI George Toisutta yang juga Ketua Umum Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI).
Selain aktif dalam olahraga Judo, George Toisutta juga pernah mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PSSI, namun gagal. Ketika diminta tanggapan tentang pengurus olahraga yang sering ribut, George membenarkan hal itu.
"Ya memang pengurus tidak boleh ribut. Kan tidak ada pengurus yang ribut kecuali satu," katanya. Namun, ia enggan menyebut satu pengurus cabang olahraga yang dinilainya ribut tersebut.
Sebagai Ketua Umum Persatuan Judo Seluruh Indonesia, George menegaska,n organisasi yang dipimpinnya tidak pernah ribut.
"Aturan judo lengkap. Aturan judo bisa dimengerti semua orang. Tidak ada dua penafsiran," katanya.
George juga menegaskan niatnya untuk tetap maju sebagai calon Ketua Umum PSSI.
"Maju terus lah, pantang mundur. Mari Bung rebut kembali," katanya.
(T.F008/S019)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011