London (ANTARA News/AFP) - Fitch Ratings pada Kamis memangkas peringkat utang negara Portugal dua tingkatk dan mengatakan pihaknya bisa menurunkan peringkat lebih lanjut setelah parlemen menolak kebijakan ekonomi pemerintah.
Fitch, salah satu dari tiga lembaga pemeringkat terkemuka, mengatakan memangkas peringkat Portugal menjadi `A-` dari `A +` dan menempatkan mereka dalam kajian negatif.
Perdana Menteri Portugal Jose Socrates mengundurkan diri pada Rabu setelah parlemen menolak rencana penghematan terbaru pemerintahannya, memicu kekhawatiran bahwa Lisbon harus mencari sebuah `bailout` (dana talangan) Uni Eropa-IMF untuk menstabilkan keuangannya, setelah Yunani dan Irlandia membutuhkan bantuan serupa tahun lalu.
Rencana penghematan ini bertujuan untuk menghindari kebutuhan seperti bailout dengan memastikan bahwa Lisbon dapat memenuhi kewajiban pembayaran utangnya.
Fitch mengatakan jatuhnya pemerintahan meningkatkan tingkat risiko.
"Penurunan peringkat mencerminkan kenaikan risiko terhadap pelaksanaan kebijakan dan pembiayaan fiskal ... Kegagalan parlemen untuk meluluskan langkah-langkah konsolidasi fiskal dan pengunduran diri perdana menteri," katanya.
Pada Desember Fitch menurunkan peringkat Portugal menjadi `A +` dengan prospel negatif, memperingatkan langkah-langkah tambahan akan diperlukan jika pemerintah membawa defisit publik turun ke target 4,6 persen dari PDB.
"Kegagalan untuk meloloskan langkah-langkah seperti itu ... dan ketidakpastian kebijakan berikutnya telah melemahkan kredibilitas program reformasi dan struktural fiskal Portugal," katanya Kamis.
"Oleh karena itu telah meningkat secara signifikan kemungkinan Portugal membutuhkan dukungan multilateral dalam waktu dekat, mengingat gangguan kemampuan untuk mempertahankan akses pasar yang terjangkau."
Kajian negatif "mengindikasikan probabilitas tinggi dari penurunan peringkat di atas tiga sampai enam bulan ke depan.
"Dengan tidak adanya program dukungan ekonomi dan keuangan yang tepat waktu dan kredibel yang disepakati dengan IMF dan Uni Eropa, peringkat utang negara Portugal kemungkinan akan diturunkan, mungkin lebih dari satu tingkat," katanya menambahkan.
Sementara pemerintah di Lisbon Kamis bersikeras bahwa mereka akan melakukan segala sesuatu yang mungkin untuk menghindari bailout, mengatakan kondisi apa pun seperti penyelamatan akan membuat langkah bertentangan dengan kepentingan nasional.
"Pemerintah akan berjuang dan terus melakukan semua yang bisa untuk menghindari beralih untuk bantuan eksternal yang akan memiliki konsekuensi sangat serius bagi perekonomian," kata juru bicara kabinet Pedro Silva Pereira.(*)
(Uu.SYS/A026)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011