Jakarta (ANTARA) - Pemprov DKI Jakarta menyatakan drainase vertikal dapat mengurangi genangan air sehingga mempercepat banjir surut sebagai dampak curah hujan tinggi.
"Tersedianya drainase vertikal di kawasan rawan genangan dengan mengurangi genangan yang terjadi melalui penambahan volume tampungan air hujan," demikian tulis Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta melalui akun Instagram @dinas_sda dipantau di Jakarta, Rabu.
Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta berupaya memprioritaskan penanganan genangan di sejumlah wilayah DKI Jakarta termasuk penyediaan pompa.
Drainase vertikal juga merupakan salah satu sarana konservasi air tanah melalui peresapan air ke dalam tanah, dan diharapkan dapat meningkatkan volume air tanah.
"Ini dalam rangka membantu mengurangi salah satu penyebab 'land subsidence' yaitu akibat pengambilan air tanah yang masif," imbuh Dinas SDA DKI.
Sebelumnya, beredar video yang diunggah politikus Ferdinand Hutahaean melalui akun twitternya yang mempertanyakan cara kerja sumur resapan dibangun di atas trotoar. Dalam video itu proyek sumur resapan sedang tahap pengerjaan.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria kemudian menjelaskan adanya kesalahpahaman soal penempatan sumur resapan.
Melalui akun instagram @arizapatria Selasa (9/11), dia menjelaskan air masuk melalui tali air kemudian masuk bak kontrol dan disaring sebelum masuk ke sumur resapan.
Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2021