Padang (ANTARA News) - Universitas sebagai lembaga pendidikan tinggi di Indonesia diminta tidak mengeluh karena kondisi krisis global tapi sebaliknya memberikan solusi bagi bangsa untuk menghadapi dan keluar dari krisis.
"Universitas yang baik tentu yang mencari solusi menghadapi krisis bukan hanya menerima akibat dari solusi itu," kata Wakil Presiden, Jusuf Kalla di Padang, dalam kunjungan kerja di Sumbar, Sabtu-Minggu.
Karena itu, Kalla mengharapkan, universitas tidak terpengaruh banyak dengan krisis global, tapi justru memberikan dorongan bagaimana mengatasi krisis ini.
Ia memberi contoh, apabila saat krisis harga kelapa sawit turun, maka universitas harus meneliti bagaimana tingkat produktifitas sawit yang baik dan menguntungkan bagi masyarakat.
Kemudian bagaimana universitas mampu menciptakan bibit padi dan tanaman pangan lainnya yang baik dan memberikan efisiesni bagi petani dan masyarakat, tambahnya.
Solusi-solusi itu, menurut dia, tentu berdasarkan hasil penelitian, saran-saran dan implementasi yang dilakukan para peneliti di universitas.
"Jadi universitas bukan bagian dari krisis, tapi memberikan solusi bagi krisis. Itu baru universitas yang baik," tegas Wapres lagi.
Ia menambahkan, kalau sudah memberikan solusi terhadap krisis, baru universitas pantas berbangga dan tegak namanya termasuk para mahasiswa dan alumninya.
Harapan ini, kata Kalla, karena semua universitas mempuyai kondisi sama dalam mencerdaskan bangsa dan meningkatkan akhlak yang mulia sebagaimana diamanahkan UU.
Dalam kunjungan dua hari di Sumbar, Wapres Jusuf Kalla juga menyampaikan orasi ilmiah dengan tema "Krisis global terhadap dunia pendidikan di Indonesia".(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009