penghargaan ini menjadikan DLH lebih semangat
Penajam, Kaltim (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur menerima penghargaan tingkat nasional dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB), kategori Top Inovasi.

"Inovasi dari pengelolaan bank sampah unit oleh DLH sampai memperoleh penghargaan kategori Top Inovasi ini bukan hanya membuat kabupaten bersih, tapi juga bisa menjadikan masyarakat berpenghasilan dari sampah," ujar Sekretaris Kabupaten PPU Muliadi di Penajam, Selasa.

Selain itu, lanjutnya, inovasi pengelolaan sampah ini juga merupakan cara yang baik dalam mengurangi beban bumi, karena melalui daur ulang sampah baik plastik, besi, kaleng, dan sampah lainnya, maka lingkungan menjadi bersinar.

Penyerahan penghargaan yang dilakukan Selasa ini digelar secara virtual. Sedangkan sebelumnya trofi dan piagam penghargaan telah diambil langsung oleh DLH Kabupaten PPU di Kementerian PAN RB.

"Alhamdulillah, saya bersyukur karena Kabupaten PPU melalui DLH kembali memperoleh penghargaan tingkat nasional. Semoga penghargaan ini menjadikan DLH lebih semangat dalam mengelola bank sampah unit di semua desa/kelurahan," harapnya.

Baca juga: Kemenkumham raih Top 45 Penghargaan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik

Baca juga: Pemprov Kaltara meraih top inovasi pelayanan publik tahun 2021

Sementara Kepala DLH Kabupaten PPU Tita Deritayati mengatakan, penghargaan yang diperoleh tahun ini merupakan hasil penilaian sejak awal 2020, sehingga membuat pihaknya akan lebih termotivasi lagi untuk terus melakukan pengembangan dalam pengelolaan sampah.

"Inovasi pengelolaan sampah hingga memperoleh penghargaan ini tentu ke depan akan terus dikembangkan, karena kami menargetkan mampu mencapai 100 bank sampah unit hingga ke tingkat RT," kata Tita.

Ia melanjutkan, tujuan inovasi bank sampah hingga tingkat RT, salah satunya adalah untuk mengurangi pembuangan sampah ke tempat pembuangan akhir (TPA), kemudian ingin menjadikan masyarakat berpenghasilan dari sampah yang sebelumnya dibuang begitu saja.


Baca juga: Periset BRIN masuk dalam "Top 2% World Ranking Scientists 2021"
Baca juga: Inovasi Sentuh Pustaka Makassar raih TOP 45 Kemenpan RB

Pewarta: M.Ghofar
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021