450 pelajar SMAN 55 Jaksel ditargetkan lakukan perekaman e-KTP

Ini untuk memberi kemudahan bagi pelajar

Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Jakarta Selatan (Dukcapil Jaksel) menargetkan 450 pelajar SMAN 55 Jakarta dapat melakukan perekaman KTP elektronik (e-KTP) pada 8-10 November 2021.

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta Budi Awaludin mengatakan, perekaman e-KTP bagi pelajar ini merupakan program "jemput bola" dalam memberikan pelayanan perekaman e-KTP bagi para pemula yaitu siswa usia 16 beranjak 17 tahun.

"Ini untuk memberi kemudahan bagi pelajar agar tidak perlu izin ke kantor kelurahan untuk perekaman e-KTP," kata Budi usai meninjau perekaman siswa didampingi Kepala Sudin Dukcapil Jakarta Selatan Abdul Haris, Selasa.

Selain untuk memudahkan pelayanan terkait administrasi kependudukan, kata dia, perekaman e-KTP ini juga bagian dari rangkaian pemutakhiran data, peningkatan cakupan perekaman e-KTP serta sebagai salah satu bagian dari Gerakan Indonesia Sadar Adminduk.

"Di Jakarta Selatan kurang lebih ada 12.000 siswa, 35 persennya sudah dilakukan perekaman e-KTP," tuturnya.

Budi mengatakan bahwa perekaman e-KTP ini tidak hanya dilakukan untuk siswa yang tinggal di DKI, namun juga bagi pelajar yang penduduk di luar Jakarta Selatan yang menempuh pendidikan di DKI Jakarta.

"Setelah kegiatan perekaman disini (SMAN 55), kami juga akan pantau pelaksanaan pelayanan tempat lain di antaranya di Kecamatan Menteng dan Gambir, tujuannya ini agar dapat langsung meninjau serta memonitor pelayanan tetap 'right on track'," ujar dia.

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Jakarta Selatan Abdul Haris menyebut dari 452 siswa itu, sebanyak 228 di antaranya sudah beranjak usia 17 tahun.

Perekaman e-KTP ini direncanakan berlangsung dari 8-10 November 2021.

"Hari ini merupakan hari yang kedua, kita juga tetap masih menerapkan protokol kesehatan agar tidak terjadi kerumunan dengan menjadwalkan kedatangan para siswa untuk dilakukan rekam e-KTP," katanya.