Logistik untuk kebutuhan IATC dan WSBK itu telah tiba tadi malam di Bandara Lombok dibawa langsung menggunakan pesawat dari Doha, Qatar
Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Mandalika Grand Prix Associtiation (MGPA) terus mengejar penyelesaian fasilitas pendukung dan logistik menjelang ajang World Superbike (WSBK) di Sirkuit Pertamina Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat yang tinggal sepuluh hari lagi,
“Logistik untuk kebutuhan Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) dan WSBK itu telah tiba tadi malam di Bandara Lombok dibawa langsung menggunakan pesawat dari Doha, Qatar. Dan siang (Selasa) tiba satu pesawat lagi membawa logistik,” kata Direktur Strategis dan Komunikasi MGPA Happy K Harinto di Praya, Selasa.
Logistik itu dibawa secara bergelombang baik melalui jalur transportasi udara dan jalur transportasi air. Adapun jenis logistik yang dibawa menggunakan pesawat itu sudah tiba di Bandara Lombok dan telah diangkut menggunakan truk container menuju Sirkuit Mandalika seperti sepeda motor para pembalap, peralatan motor, suku cadang, alat telekomunikasi, peralatan TV, dan peralatan video serta material logistik milik Dorna. Sedangkan untuk logistik yang dibawa menggunakan jalur transportasi air seperti ban, oli, dan bahan bakar.
“Jumlah motor pembalap yang telah tiba itu 70 unit dan 26 motor untuk IATC,” katanya.
Kru dan para Pembalap IATC dan WSBK telah di Indonesia, saat ini mereka masih melakukan isolasi atau karantina di Jakarta selama tiga hari. Selanjutnya setelah selesai mereka baru akan dibawa menuju Lombok melalui Bandara Lombok sebelum balapan di mulai.
“Setelah tiba di Lombok baru mereka melakukan persiapan untuk balapan atau latihan di sirkuit,” katanya.
Fasilitas pendukung
PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau the Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) selaku pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika Resort bersama MGPA selaku penyelenggara ajang balapan motor berkelas dunia itu terus melengkapi fasilitas Sirkuit Pertamina Mandalika guna menyambut WSBK seri Indonesia yang akan berlangsung 19-21 November dan IATC tanggal 12-24 November 2021.
‘’Kelengkapan yang disiapkan antara lain pengecatan kerb pada lintasan sirkuit, konstruksi pit building, finising race control, observation deck, tribun penonton, serta fasilitas medis,” kata Managing Director ITDC Bram Subiandoro.
Direktur Utama MGPA Ricky Baheramsjah menyatakan optimis dapat lolos proses homologasi kalau melihat kelengkapan fasilitas sirkuit dan kualitas lintasan sirkuit yang telah mencapai 100 persen.
“Kami siap menggelar balapan Internasional di Sirkuit ini yaitu ajang IATC dan WSBK,” katanya.
Penjualan tiket
MGPA telah mengubah skema penjualan tiket untuk ajang WSBK yang dijual secara "online" pada platform website Xplorindonesia (Xplorin.id) dan offline di Lombok Epicentrum Mall dan Area Terminal Bandara Lombok.
Paket Tiket WSBK yang awalnya itu dijual Rp600 ribu sampai Rp19 juta, sekarang penjualan tiket itu dipecah-pecah dengan harga paling murah Rp150 ribu sampai Rp500 ribu belum termasuk pajak.
“Ragam harga tiket harian yang diluncurkan ini untuk mengakomodir animo besar masyarakat khususnya NTB untuk bisa menyaksikan langsung balapan yang paling bersejarah tersebut,” kata Direktur Utama MGPA Riki Baheramsjah dalam keterangan tertulis, Senin.
Baca juga: Tim terpadu tanggap darurat gelar simulasi menjelang WSBK
Baca juga: Sebanyak 2.400 personel TNI amankan balap motor di Sirkuit Mandalika
Baca juga: NTB agendakan ritual doa bersama kelancaran acara di Sirkuit Mandalika
Pewarta: Akhyar Rosidi
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021