"Kita rakyat juga punya hak dilindungi undang-undang untuk menyampaikan pendapat dan pandangan, karena kita menyampaikan pandangan dengan cara baik," kata dia usai deklarasi dukung Sandiaga Uno di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Sandiaga Uno: Peluang ekonomi kreatif masih sangat terbuka
Hal itu ia katakan terkait posisi Uno yang menjabat menteri pariwisata dan ekonomi kreatif di pemerintahan Joko Widodo. "Saya pikir semua rakyat memiliki hak, selama berjalan di dalam koridor konstitusi dan dilindungi oleh UUD 1945," kata dia.
Ua menjelaskan deklarasi itu sebagai upaya menyampaikan, menawarkan dan mengajak publik bahwa ada sosok tokoh yang menjadi harapan bangsa yakni Sandiaga Uno. "Dukungan ini Insya Allah masih dalam koridor yang dijamin kebebasannya oleh undang-undang. Jadi tidak ada masalah," kata dia.
Baca juga: Ulama dan pemuda islam indonesia mendukung Sandiaga jadi capres
Sementara itu, terkait kemungkinan Uno tidak dicalonkan partai politik, dia menyatakan tahapan itu masih panjang dan telah diatur UU Pemilu sendiri.
"Gerakan ijtima ini adalah gerakan keumatan, masyarakat dan warga yang mengharapkan dan mendorong bahwa bangsa dan negara Indonesia ini, dipimpin oleh sosok yang terbaik diantara yang terbaik," kata dia.
Baca juga: Menparekraf minta UMKM Sumut manfaatkan Program Stimulus BBI
Sementara, Masri Ikoni yang juga deklarator forum ijtima menegaskan sebagai pendukung Uno, terus berusaha mengawal tetap konsisten berada dalam pemerintah dan melaksanakan tugas sesuai dengan amanah presiden.
"Kalau beliau (Sandiaga) melenceng, kami akan ingatkan sebagai pendukung," kata dia.
Baca juga: Sandiaga Uno: Persiapan World Superbike sudah 100 persen
Pewarta: Fauzi
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2021