Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Australia akan menggelar acara industri pertambangan OZMINE 2011 yang disebut-sebut sebagai terbesar di dunia, akhir bulan ini.
"Kami akan melaksanakan pameran pertambangan OZMINE kelima dan akan menjadi pameran pertambangan terbesar dibanding tahun-tahun sebelumnya," kata Kuasa Usaha Kedutaan Besar Australia Paul Robilliard dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis.
Acara tersebut akan dibuka Robilliard karena Duta Besar Australia Greg Moriarty sedang berdinas keluar Jakarta.
"Ada 100 perusahaan pertambangan Australia yang akan berpartisipasi dalam OZMINE 2011, dan mereka akan menunjukkan peralatan, teknologi, layanan dan bahan-bahan pertambangan mutakhir dari sektor pertambangan terkemuka Australia," ujar Doody.
Ia menjelaskan, industri pertambangan Australia adalah terbesar ketiga di dunia, dengan tercatat sekitar 60 persen perusahaan pertambangan dunia menggunakan peranti lunak yang dikembangkan Australia.
"Ada 400 perusahaan pertambangan Australia yang beroperasi di Indonesia, jadi acara ini menjadi kesempatan yang baik untuk memperoleh pemahaman inovasi, teknologi dan pelayanan mutakhir, di halaman mereka sendiri," imbuhnya.
Robilliard menjelaskan bahwa acara pertambangan itu tidak hanya pameran semata tetapi juga memfasilitasi konferensi yang berdiskusi dalam kalangan industri pertambangan.
OZMINE 2011 diharapkan menarik sekitar 2.000 pengunjung, termasuk pdari perusahaan pertambangan besar Filipina, Thailand, Vietnam dan India.
Pameran itu gratis dan dibuka dari pukul 9.00 - 17.00 WIB pada 29-30 Maret di Hotel Shangri-La Jakarta.
ANT/KR-IFB
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011