Jakarta (ANTARA) - Dua orang luka dan harus dilarikan ke rumah sakit akibat tertimpa pohon tumbang di Jalan Otista Raya, Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, pada Selasa siang.

Lurah Bidara Cina, Yudhie Hartono mengatakan, kedua warga yang luka-luka sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Namun belum diketahui seberapa parah luka yang dialami kedua warga tersebut.

"Ada yang dari BRI, karena persis di bawah pohon ada pos Satpam, dia lagi berteduh. Kayaknya tertimpa dan sudah dibawa ke rumah sakit," kata Yudhie Hartono di Jakarta, Selasa.

Kemudian orang lain lagi yang sedang berteduh juga luka di kepalanya. "(Jadi) Ada dua (korban)," katanya.

Yudhie menambahkan proses evakuasi pohon beringin yang tumbang tersebut terus dilakukan oleh Petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dibantu personel dari Suku Dinas (Sudin) Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur.

Baca juga: Pohon beringin tumbang timpa kendaraan di Jalan Otista Raya Jaktim
Baca juga: Jakarta Timur pangkas 32.980 pohon rawan tumbang

Proses evakuasi tersebut dilakukan agar Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang terdampak akibat pohon tumbang itu segera dapat dilewati kembali oleh pejalan kaki.

"Sementara dari Satpel Kehutanan tadi saya sudah koordinasi kita fokuskan yang di bawah dulu agar JPO bisa digunakan kembali. Nanti akan dibantu dengan personel PPSU," ujar Yudhie.

Dua pohon beringin yang berada di Jalan Otista Raya tumbang menimpa sejumlah kendaraan dan JPO Halte TransJakarta Gelanggang Remaja.

Pantauan di lokasi pada pukul 14.300 WIB, sejumlah petugas PPSU dan Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur mengevakuasi pohon beringin tua yang tumbang tersebut dengan menggunakan gergaji mesin.

Sementara untuk arus lalu lintas juga terpantau tersendat karena proses evakuasi yang memakan setengah ruas Jalan Otista Raya yang menuju Terminal Kampung Melayu.

Petugas Kepolisian juga sudah mengalihkan kendaraan bermotor yang melintas menuju Terminal Kampung Melayu untuk melewati jalur TransJakarta.

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021