Tidak diragukan lagi bahwa ada kaitan antara paparan PFC dan permulaan menopause, tetapi hubungan sebab akibat tidak jelas

London (ANTARA News) - Para ilmuwan mengatakan unsur-unsur kimia yang terdapat dalam berbagai produk yang kita gunakan sehari-hari -mulai dari tempat makan hingga pakaian- mungkin menyebabkan menopause dini pada perempuan.

Berdasarkan Telegraph, penelitian pada 26.000 perempuan, menemukan bahwa mereka yang memiliki level tinggi PFC (perfluorocarbons) lebih cenderung melewati perubahan hidup sebelum waktunya.

"Tidak diragukan lagi bahwa ada kaitan antara paparan PFC dan permulaan menopause, tetapi hubungan sebab akibat tidak jelas," kata Dr. Sarah Knox, dari West Virginia University School of Medicine.

Penelitian itu dipublikasikan dalam "The Endocrine Society's Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism". Peneliti menemukan level PFC lebih tinggi dikaitkan dengan kenaikan aneh pada wanita yang mengalami menopause dalam usia 42 hingga 64 tahun.

Perempuan dalam kelompok usia ini dengan PFC lebih banyak memiliki sedikit hormon estrogen dibandingkan ke mereka yang memiliki tingkat rendah juga ditemukan dalam perabot rumah tangga, karpet dan cat.

Penggunaan barang-barang itu secara luas itu tersebar luas dalam air, tanah, tanaman hidup, binatang dan manusia bahkan dalam bagian terpencil di seluruh dunia.

Sampel probabilitas dari orang dewasa di AS menemukan tingkat konsentrasi PFC yang bisa diukur pada 98 persen mereka yang dites.

"Penelitian saat ini adalah yang terbesar yang pernah dilakukan pada endokrin (hormon) mengganggu pengaruh perfluorokarbon pada perempuan," kata Dr. Knox.

Dalam penelitian yang melibatkan permpuan berusia 18 hingga 65 tahun itu para peneliti memastikan status menopause pada para partisipan. Mereka kemudian mengukur tingkat konsentrasi serum PFC dan estradiol.

Mereka menemukan hubungan antara paparan PFC, menurunnya estradiol dan menopause dini pada perempuan di atas usia 42 tahun.

Tingkat PFC lebih tinggi pada wanita usia melahirkan estrogen mereka lebih sedikit juga tetapi kaitan ini tidak signifikan secara statistik.

PFC dikenal merugikan kesehatan termasuk meningkatkan risiko kardiovaskular dan penurunan sistem kekebalan.

"Penemuan kami menunjukkan PFC terkait dengan gangguan endokrin pada wanita dan riset lebih lanjut pada mekanisme ini dijamin."
(ENY)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011