Jayapura (ANTARA) -
Dalam lomba yang berlangsung di Arena Akuatik Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Selasa, dua wakil Kalimantan Selatan menjadi yang terbaik yakni Nor Aimah yang turun pada klasifikasi S7 putri dan Mulyadi yang turun pada klasifikasi S6 putra.
Mulyadi menjadi pemenang setelah mencatatkan waktu 1 menit 40,49 detik sekaligus memecahkan rekor milik Toif Fauzi yang tercipta di Peparnas Jawa Barat 2016 dengan 1 menit 48,58 detik
Adapun Mulyadi finis pertama dengan mengalahkan Fajar Nur Hadianto asal Jawa Tengah yang finis di posisi kedua usai membukukan 1 menit 49,69 detik dan Bambang Triyanto di urutan ketiga dengan 1 menit 50,66 detik.
Sementara Nor Aimah meraih emas setelah menyelesaikan lomba dengan catatan waktu 1 menit 53,49 detik. Dia mengalahkan dua wakil Jawa Tengah yakni Siti Alfiah dan Amanda Nur Safirtri.
Sedangkan dua emas nomor 100 meter gaya dada masing-masing diraih wakil Kalimantan Barat Simson Abraham (klasifikasi S5) dan atlet asal Jawa Barat Sofyan (S7).
Baca juga: Pemecahan rekornas renang menghiasi lomba hari kedua Peparnas Papua
Baca juga: Jadwal renang Peparnas Papua Selasa 9 November
Berikut hasil lengkap lomba 100 meter gaya dada Peparnas Papua:
100 meter gaya dada S5 putra
1. Simson Abraham S. ( Kalimantan Barat) - 2:01,90
2. Boy Levinus Wardy (Papua Barat) - 2:03,22
3. Feri Anggara (DKI Jakarta) - 2:27,60
100 meter gaya dada putri S7
1. Nor Aimah (Kalimantan Selatan) - 1:53,49
2. Siti Alfiah (Jawa Tengah) - 1:54,56
3. Amanda Nur Safirtri (Jawa Tengah) - 2:09,98
100 meter gaya dada putra S6
1. Mulyadi (Kalimantan Selatan) - 1:40,49
2. Fajar Nur Hadianto (Jawa Tengah) - 1:49,69
3. Bambang Triyanto (DKI Jakarta) - 1:50,66
100 meter gaya dada putra S7
1. Sofyan (Jawa Barat) 1:49,65
2. Muhamad Ali Mahfud (Jawa Timur) 1:53,52
3. Miswan (Jawa Tengah) 1:58,22
Baca juga: Kontingen renang Kalsel boyong tiga medali emas di Peparnas Papua
Baca juga: Tuan rumah dominasi hari pertama lomba renang Peparnas Papua
Baca juga: Perenang putra Jambi raih dua perak di Peparnas Papua
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021