Kami ingin melaju dari babak penyisihan secepat mungkin dan malah tidak memperoleh hasil buruk untuk memenangkan kompetisi Euro
Rome (ANTARA News) - Tidak ingin dicap sebagai pemimpin abal-abal di lapangan hijau, kapten tim Italia dan penjaga gawang Gianluigi Buffon memeragakan tanggung jawab dengan memperingatkan rekan satu timnya bahwa pertandingan penyisihan Grup C Euro 2012 Jumat melawan Slovenia tidak dapat dianggap enteng.

Slovenia berada di urutan kedua setelah melakoni empat pertandingan, tiga poin terpaut dari Italia yang berada di puncak klasemen.

Tim itu juga lolos ke Piala Dunia tahun lalu dan hanya karena kalah tipis 0-1 atas Inggris di penyisihan grup dan karena AS menang atas Aljazair, sehingga mereka gagal maju ke putaran sistem gugur.

"Mereka negara yang sedang menanjak, tidak mudah mengalahkan mereka," kata Buffon dari markas mereka di Coverciano, di luar kota Florence, Italia.

"Kami ingin melaju dari babak penyisihan secepat mungkin dan malah tidak memperoleh hasil buruk untuk memenangkan kompetisi Euro," katanya.

Menyusul penampilan mengesankan pemain veteran Italia Francesco Totti serta Alessandro Del Piero pada akhir minggu -- yang pertama melewati 200 gol pada laga lita dan yang kedua dengan brilian mencetak gol ketika melawan Brescia-- Buffon mengatakan masih ada yang lain yang berpotensi mencapai kehebatan mereka itu.

"Mencapai level permainan mereka bukan pekerjaan mudah, tetapi (Mario) Balotelli, (Antonio) Cassano dan (Giuseppe) Rossi dapat melakukannya. Mereka tinggal menunggu tahapan akhir dari peningkatan mutu permainan mereka," katanya.

Pemain dari Manchester City Balotelli serta pemain tengah dari Roma Daniele De Rossi, tidak dimasukkan pelatih Cesare Prandelli dalam susunan tim yang akan melakukan laga persahabatan minggu depan melawan Ukraina di Kiev, dengan alasan disiplin karena keduanya dikeluarkan klub mereka akibat berbuat kasar di lapangan.

Tetapi Buffon membela tindakan pelatih tim nasional itu. "Prandelli merupakan pelatih nasional terbaik. Ia keras dalam disiplin demi membangun kekuatan tim," katanya.

Ketika mengomentari klubnya Juventus, Buffon juga menyampaikan kata-kata mendukung bos klub Luigi Delneri.

"Delneri bekerja keras dan selalu serius. Ia melakukan sesuatu tanpa cela, ia mengerti bagaimana menangani situasi apa pun," katanya.
(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011