Karakter antagonis rupanya menarik dan memberikan pengalaman seru bagi Gal Gadot.
"Sebagai aktor, kau ingin mengeksplorasi warna dan kualitas berbeda dari karakter yang kau perankan," kata Gal Gadot dalam konferensi pers daring "Red Notice", ditulis Selasa.
Dalam film baru yang dibintangi oleh Dwayne Johnson dan Ryan Reynolds, Gal Gadot berperan sebagai buronan kelas kakap The Bishop yang dikejar oleh profiler FBI. Karakter The Bishop disebut Gal Gadot memberinya kesempatan untuk mengeksplorasi sisi lain dari kemampuannya di dunia akting.
"Saya sangat menikmati bermain sebagai The Bishop," katanya, menambahkan "Red Notice" membuatnya semakin bersemangat untuk memerankan tokoh penjahat.
Gal Gadot senang karena akhirnya bisa mencoba hal baru, apalagi The Bishop adalah tokoh yang punya banyak lapisan menarik untuk dieksplorasi sebagai seorang aktor.
"Seru banget bisa menampilkan sisi lain dari sebuah karakter."
Gal Gadot punya proyek baru dimana dia akan berperan sebagai tokoh antagonis, yakni Evil Queen alias Ratu Jahat dalam film adaptasi "Snow White".
Kisah kartun "Snow White and the Seven Dwarfs" diangkat dari dongeng karya Brothers Grimm tahun 1938. Ini adalah fitur animasi perdana Disney dan membawa kesuksesan besar bagi studio. Gal Gadot, sejak awal sudah diincar oleh para eksekutif untuk berperan sebagai penjahat di cerita klasik Disney ini.
Gal Gadot juga tertarik mengambil untuk bergabung dengan bintang-bintang seperti Angelina Jolie dan Cate Blanchett, yang sebelumnya berperan sebagai penjahat ikonik dari Disney.
Nama Gal Gadot sendiri masuk dalam jajaran aktris teratas selama setahun terakhir setelah "Wonder Woman: 1984" yang rilis pada Natal lalu.
Baca juga: Adegan paling menarik di "Red Notice" versi Ryan Reynolds
Baca juga: Gal Gadot puji kemampuan dansa Dwayne Johnson
Baca juga: Dwayne Johnson hindari syuting pakai pistol asli usai insiden Baldwin
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021