London (ANTARA News/Reuters) - Mantan pelatih Portugal Carlo Queiroz berhasil memenangi upaya bandingnya atas sanksi yang dijatuhkan oleh Badan Anti Doping Portugal karena dianggap melecehkan para pejabat badan itu, yang kemudian berujung pada pemecatannya tahun lalu, demikian diumumkan oleh Pengadilan Arbitrasi Olahraga Rabu.
Queiroz dikenai hukuman larangan aktif dalam kegiatan olahraga selama enam bulan oleh badan tersebut setelah menghina para pejabat badan tersebut sewaktu mereka melakukan inspeksi mendadak ke pusat pelatihan Portugal pada Mei sebelum Piala Dunia.
Federasi Sepak Bola Portugal kemudian memecatnya pada September dan menggantinya dengan mantan pelatih Sporting Paulo Bento.
Pengadilan Arbitrasi Olahraga itu dalam putusannya menggambarkan komentar-komentar Queiroz sebagai "keterlaluan" tetapi menyimpulkan bahwa sikapnya tidak mengganggu pekerjaan badan anti doping itu.
Pelatih yang masih memiliki masa kontrak selama dua tahun lagi dengan Federasi Sepak Bola Portugal (FPF) pada saat dipecat, tahun lalu sempat menyatakan bahwa dia akan menuntut kompensasi dari Federasi Sepak Bola itu jika bandingnya diterima.(*)
(H-OKS/I015)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011