Kepala analis riset Samuel Sekurtas Christine Salim dalam kajiannya memaparkan, ELSA mencatat 15 persen (YoY) pertumbuhan pendapatan menjadi Rp4,211 miliar.
Namun, kata dia, laba bersih pada 2010 menurun 86,29 persen (YoY) menjadi Rp64 miliar.
Penurunan drastis pada laba bersih dikontribusikan dari kenaikan beban pokok pendapatan usaha yang menyebabkan laba kotor dan laba usaha turun masing-masing sebesar 24,5 persen (YoY) dan 51,46 persen (YoY) menjadi Rp410 miliar dan Rp134 miliar.
Saham ELSA pada Rabu bergerak pada frekuensi transaksi sebanyak 3.132 kali dengan volume perdagangan 22 juta lembar saham senilai Rp6,695 miliar.
Tercatat saham-saham teraktif lainnya yakni Ricky Putra Globalindo (RICY), Bank Mandiri (BMRI), Indofood Sukses Makmur (INDF), Adaro Energy (ADRO).
Selain itu, Telekomunikasi Indonesia (TLKM), United Tractors (UNTR), Charoen Pokphand Indonesia (CPIN), Semen Gresik (SMGR), Bank Tabungan Negara (BBTN).
Menurut data perdagangan saham di BEI, Rabu, saham teraktif ditutup menguat, RICY naik Rp23 ke Rp194, INDF naik Rp100 ke Rp5.100, ADRO naik Rp25 ke Rp2.250, TLKM naik Rp200 ke Rp6.800, UNTR naik Rp950 ke Rp23.200, CPIN naik Rp20 ke Rp1.830, SMGR naik Rp300 ke Rp8.950.
Sementara saham yang melemah adalah ELSA turun Rp5 ke Rp290, BBTN turun Rp20 ke Rp1.550. Sedangkan saham BMRI tidak bergerak (stagnan) di posisi Rp6.000.
Pada perdagangan saham Rabu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 38,51 poin (1,09 persen) ke posisi 3.556,23.
Dengan volume saham yang diperdagangkan mencapai 2,045 miliar dengan total nilai Rp3,543 triliun dari 91.069 kali transaksi. (ZMF/N002/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011