WOMF Peroleh Pinjaman Rp200 Miliar

Jakarta (ANTARA News) - PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOMF) memperoleh pinjaman dari Standard Chatered Bank senilai Rp200 miliar.

Pinjaman tersebut akan digunakan untuk menambah dana tunai yang diperlukan untuk kegiatan operasional WOM Finance selama 3 tahun ke depan.

Presiden Direktur WOM Finance, Suwandi Wiratno di Jakarta, Rabu mengatakan, seiring dengan pertumbuhan industri yang dinilai masih cukup tinggi pada tahun ini, maka perusahaan memerlukan dana tunai.

"Fasilitas ini diperlukan perusahaan untuk dana tunai tiga tahun ke depan," ujarnya usai penandatanganan fasilitas pinjaman dari Standard Chatered Bank.

Penandatanganan pinjaman dilakukan oleh CEO Standard Chatered Bank, Tom Aaker dan Presiden Direktur WOM Finance, Suwandi Wiratno.

Ia menambahkan, perusahaan pembiayaan sepeda motor pada tahun ini dapat mencapai Rp8 triliun atau sebanyak 715 ribu-720 ribu unit untuk kendaraan bermotor roda dua.

Tahun lalu, kata dia, total pembiayaan WOM Finance mencapai Rp7,3 triliun atau sebanyak 622 ribu unit.

Ia mengatakan, tahun lalu pertumbuhan pembiayaan WOM Finance dapat mencapai 30-35 persen. Sedangkan tahun ini diperkirakan kenaikkan mencapai 10-15 persen.

"Pertumbuhan kita tahun lalu itu tinggi karena memang kebangkitan pasca krisis tahun 2008 dan mulai merangkak di tahun 2009 sehingga tahun 2010 dapat meningkat tinggi. Tahun ini, perusahaan tetap optimis namun mungkin tidak sebesar tahun lalu, ya wajar karena memang biasanya pertumbuhan itu ketika tinggi lalu turun lagi, namun nanti kembali naik tinggi," katanya.

WOM Finance merupakan salah satu perusahaan di bawah payung BII Group dengan total portfolio sebesar Rp9 triliun di tahun 2010 yang memiliki cabang 210 cabang di seluruh Indonesia.

Pada kesempatan yang sama, Presiden Direktur WOM Finance Tom Aaker menambahkan, dengan disalurkannya fasilitas pinjaman ke industri keuangan ini, sesuai dengan komitmen Standard Chartered untuk terus mendukung laju perekonomian Indonesia dan menempatkan diri sebagai mitra bagi seluruh pemangku kepentingannya termasuk klien korporasi maupun di perbankan konsumen, selama 148 tahun beroperasi di pasar ini. (ZMF/S025/K004)