Konsep kewirausahaan bagi pelajar SMK/SMA ini, menjadi salah satu langkah konkret untuk mengantisipasi jumlah lonjakan tenaga kerja yang setiap tahun angkanya selalu bertambah
Jakarta (ANTARA) - Ketua DPD AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengharapkan program Student Company (SC) yang digagas Prestasi Junior Indonesia (PJI) dapat menghadirkan banyak wirausahawan dari kalangan generasi muda.
Pembelajaran kewirausahaan melalui tantangan bisnis pada program SC yang diluncurkan PJI sejak 12 tahun lalu telah melibatkan 13.358 pelajar SMA/SMK.
"Program yang sudah ada sejak 12 tahun lalu ini, kita harapkan mampu menciptakan para wirausahawan muda baru. Konsep kewirausahaan bagi pelajar SMK/SMA ini, menjadi salah satu langkah konkret untuk mengantisipasi jumlah lonjakan tenaga kerja yang setiap tahun angkanya selalu bertambah," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.
Kegiatan ini disebut mendapat dukungan dari perusahaan-perusahaan besar seperti Citi Foundation, PT AIG Insurance Indonesia (AIG Indonesia), dan PT Marsh Indonesia (Marsh Indonesia).
Ia mengatakan pascapandemi COVID-19, dunia industri dan dunia usaha masih mengalami hambatan sehingga diprediksi akan meningkatkan jumlah pengangguran secara nasional.
Di tahun 2021, SC melibatkan 549 pelajar dari 9 kota/kabupaten di Indonesia. Para peserta ditantang membuat ide bisnis yang dapat memenuhi kebutuhan dan memecahkan masalah di komunitas serta mengoptimalkan teknologi digital dalam strategi dan operasional.
"Kita ingin kegiatan ini bukan sekadar event kejuaraan semata. Tapi dapat menumbuhkan wirausahawan dan pebisnis yang dapat dikembangkan sebagai implementasi dari SC,” ungkap LaNyalla
Kewirausahaan juga dinyatakan mampu melatih pelajar untuk berpikir kritis dan kreatif guna mengatasi problematika di tengah masyarakat.
“Ini yang tentu kita harapkan dapat ditanamkan kepada para peserta," katanya.
Baca juga: Ketua DPD RI minta pemerintah siapkan strategi wisata museum
Baca juga: Ketua DPD minta generasi milenial tingkatkan minat baca
Baca juga: Atasi pinjol ilegal, LaNyalla minta akses kredit perbankan dipermudah
Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2021