"Turis Jepang mulai menurun ke Bali. Itu dilihat dari adanya pembatalan kamar hotel yang mencapai lebih dari 1.000 kamar dari calon turis asal Negeri Sakura," katanya di Denpasar, Rabu.
Dia mengatakan, pembatalan dan penundaan kedatangan wisatawan Jepang diperkirakan masih banyak dialami hotel lain di luar kawasan Nusa Dua, Kuta dan Sanur.
Walau terjadi penurunan kunjungan wisatawan terbesar setelah Australia, kata dia, pihaknya terus berupaya mempromosikan pariwisata baik melalui internet maupun promosi ke luar negeri.
"Kami tetap melakukan promosi pariwisata, seperti mengikuti pameran pariwisata terbesar di dunia, yaitu International Tourism Bourse (ITB) Berlin, Jerman maupun pameran dan bursa pariwisata JATA World Travel Fair," katanya.(*)
I020/Z003
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011