St. Petersburg, Florida (ANTARA News) - Helen Staudinger (92) menginginkan ciuman namun ditolak oleh seorang mantan anggota polisi.
Perempuan asal Florida Tengah itu menembakkan pistol semiotomatis sebanyak empat kali di rumah tetangganya yang berusia 53 tahun setelah tetangganya itu menolak encium Helen, kata polisi, Selasa.
"Bila kepala saya bergerak sedikit saja, mungkin peluru itu akan mengenai bagian belakang kepala saya," kata sang tetangga, Dwight Bettner, kepada Reuters.
Helen dilepaskan dari penjara sehari setelah ditangkap dengan tuduhan melakukan penyerangan dengan senjata mematikan dan penembakan.
Menurut laporan polisi, Helen mengatakan kepada pihak berwenang bahwa ia pergi ke rumah Dwight di Fort McCoy, Florida dan menolak pergi hingga laki-laki itu memberinya ciuman.
Saat Dwight menolaknya, mereka bertengkar dan Helen pergi dengan marah, kata laporan tersebut.
Dwight mengatakan ia sedang berbicara dengan ayahnya di telepon saat mendengar pistol ditembakkan. Satu peluru mengenai jendela dan ia pun terkena pecahan kaca.
Mantan petugas penegak hukum itu mengatakan tetangga lanjut usianya itu tampak tertarik kepadanya sejak dia pindah enam bulan lalu.
"Saya menolongnya membuang sampah hanya sebagai hubungan tetangga biasa," kata Dwight, "Saya kira ia menganggapnya lain."(*)
KR-DLN/H-AK
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011