Menurut dia, standar internasional tersebut terlihat dari lantai pertandingan yang karpetnya didatangkan dari Prancis.
"Lalu, bola yang digunakan bermerk Victory dan berasal dari Korea," kata Rumi kepada Antara di Jayapura, Senin.
Menurut dia, fasilitas tersebut juga digunakan dalam ajang Paralimpiade di Tokyo sebelumnya.
"Jadi, bisa dikatakan semuanya telah memenuhi standar internasional," ujar Rumi.
Baca juga: TD boccia apresiasi 14 provinsi berpartisipasi lebih dari satu nomor
Dia menjelaskan selain fasilitas yang digunakan, wasit dan jurinya juga merupakan orang-orang yang berpengalaman pada ajang Asian Para Games 2018 di Jakarta.
"Kami juga mengapresiasi para relawan dari Papua yang membantu jalannya pertandingan," ungkap Rumi.
Dia menambahkan para relawan tersebut sebelumnya sudah mengikuti bimbingan teknis (bimtek) mengenai boccia, sehingga dapat melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai arahan saat pertandingan berlangsung.
Baca juga: Papua-Jateng dominasi boccia hari pertama Peparnas XVI
Baca juga: Pelaksanaan pertandingan boccia hari pertama berjalan lancar
Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021