Brisbane (ANTARA News) - Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama membuat gebrakan baru dengan memuat pidato mingguan pertamanya setelah resmi memasuki Gedung Putih pada 20 Januari lalu di situs berbagi video "YouTube", Minggu waktu Brisbane, Australia.

Hingga pukul 15:05 waktu Brisbane atau pukul 12:05 waktu Jakarta, tercatat sebanyak 328.435 pengunjung tayangan pidato mingguannya yang dimuat di situs "YouTube" (http://au.youtube.com/user/whitehouse atau http://au.youtube.com/comment_servlet?all_comments&v=RDfpd8GV9dI) itu.

Sebanyak 1.944 orang di antaranya memberikan komentar atas pemuatan isi pidato mingguan Obama tersebut.

Pengunjung yang menyebut dirinya "WillissandChessybob" misalnya memuji gebrakan pemerintahan baru AS karena membantu dirinya mengetahui apa yang sedang terjadi di Gedung Putih setiap minggunya.

"Bagus bisa mengetahi apa yang sedang terjadi pada pemerintahan baru ini setiap minggu. Terima kasih Obama," katanya.

Pengunjung lain yang menamakan dirinya "Blackboyboy17" berharap Presiden Obama "tidak melupakan dunia (di luar Amerika-red.)". Ada juga yang meminta Obama untuk menyelidiki dan menghukum pemerintahan Bush.

Pengunjung yang menuliskan komentar dengan nama "Cavepilot" itu juga berharap pada lahirnya Amerika baru dimana keadilan dan undang-undang dasar negara tidak menjadi trompet politik.

Dalam pidato mingguan perdananya itu, Presiden Obama secara khusus menyoroti masalah krisis dalam negeri Amerika di bidang ekonomi, sosial, pendidikan dan keamanan energi.

Ia berharap dapat segera menandatangani rencana stimulus perekonomian AS senilai 825 miliar dolar menjadi undang-undang dalam waktu kurang dari sebulan.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009