Insya Allah tahun depan bisa dilakukan

Jakarta (ANTARA) - Normalisasi bantaran Kali Pesanggrahan di jalan Haji Briti, Kembangan Selatan, Jakarta Barat, mulai tahun depan.

"Insya Allah tahun depan bisa dilakukan," kata Lurah Kembangan Selatan, Aryan Syafari saat ditemui di lokasi banjir, Senin.

Saat ini, pihaknya telah melakukan beberapa upaya seperti sosialisasi kepada warga terkait pembebasan lahan untuk normalisasi Kali Pesanggrahan.

Menurut Aryan, program normalisasi perlu direalisasikan secepatnya agar wilayahnya tidak mudah terendam air kiriman dari Bogor.

Dia pun mencontohkan peristiwa banjir yang terjadi pada Senin ini.

Menurut Arya jika normalisasi sudah dilaksanakan, maka pihaknya bisa meminimalisir terjadinya banjir di permukiman RW 09 yang dekat dengan bantaran kali.

Saat ini, pihaknya tengah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait rencana normalisasi tersebut.

"Kita memang sudah mendapatkan info dari pemerintah provinsi bahwa memang ini sedang proses untuk normalisasi. Tapi tentunya paling skala prioritas yang ditetapkan pemerintah provinsi," kata dia.

Nantinya, proyek tersebut akan dijalankan oleh pemerintah pusat melalui Balai Besar Wilayah Sungai Cilliwung Cisadane (BBWSCC) dan bersinergi dengan pemerintah provinsi.

Arya berharap proses normalisasi kali tersebut bisa dimulai tepat waktu sehingga wilayahnya bisa terbebas dari belenggu permasalahan banjir.

Antara sempat mengunjungi lokasi banjir yang ada di Jalan Haji Briti B Kembangan Selatan, Jakarta Barat.

Bahkan ketinggian air sudah mencapai 40 sentimeter.

Beberapa ruangan di dalam rumah pun tampak masih direndam air. Sebagian rumah yang terendam nampak kosong dan sebagian lagi ada yang sudah ditempati.

Mereka yang menempati rumah tengah sibuk menguras air yang menggenangi ruang tamu. Mereka menguras air dengan peralatan seadaanya seperti serokan dan ember.

Baca juga: Damkar dan PPSU bersihkan lumpur banjir di Pejaten Timur
Baca juga: Banjir juga rendam Kembangan Jakarta Barat

Pewarta: Walda Marison
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021