Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Surabaya, Komisaris Polisi Sudamiran, ketika dikonfirmasi wartawan per telepon di Surabaya, Selasa, mengatakan, pihaknya tetap menanggapi serius laporan KBS dan berusaha mengungkap kasus itu.
"Laporannya memang tidak secara resmi, tapi polisi tetap akan mencari penyebab hilangnya tiga komodo koleksi KBS," ujarnya.
Ia menjelaskan, Tim Pengelola Sementara (TPS) KBS melapor melalui audiensi dengan Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Coki Manurung.
Saat itu, TPS secara detil menyampaikan dan menerangkan awal mula hilangnya tiga komodo dan proses penangkarannya.
"Saat ini masih penyelidikan dan kalau sudah ada hasilnya, akan kami kabari," tutur mantan Kapolsek Genteng itu.
Sebelumnya dilaporkan tiga ekor komodo di KBS dilaporkan hilang secara misterius sejak awal Maret 2011.
Humas KBS, Agus Supangkat mengatakan, hilangnya satwa langka ini pertama kali diketahui sejak 1 Maret lalu sebanyak satu ekor, kemudian pada 5 Maret bertambah dua ekor, hingga total komodo yang hilang menjadi tiga ekor.
"Total komodo yang dimiliki KBS sebanyak 59 ekor. Dari jumlah itu, yang berumur satu tahun sebanyak 21 ekor, namun karena hilang tiga, maka jumlah komodo yang berumur satu tahun tinggal 18 ekor," katanya.
(KR-MSW*E011)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011