Kemarin, Isu poligami jaksa agung hingga empat tewas kecelakaan

Jakarta (ANTARA) - Lima berita hukum pada Minggu (7/11) yang terjadi di wilayah Indonesia masih menarik untuk dibaca dan menjadi perhatian publik, mulai dari isu Jaksa Agung poligami, hingga empat orang tewas dalam kecelakaan di Sumedang.

Klik di sini untuk berita selengkalnya

1. Sahroni: Jaksa agung fokus kerja tidak hiraukan isu poligami

Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni, meminta Jaksa Agung, ST Burahanuddin, tetap fokus meningkatkan kinerjanya dan tidak perlu menghiraukan isu poligami yang dilaporkan LSM Jaga Adhyaksa ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

"Sebaiknya jaksa agung tetap fokus saja meningkatkan kinerjanya yang sudah sangat baik. Tidak perlu dipusingkan isu seperti itu," kata Sahroni, dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

Selengkapnya di sini

2. Empat orang tewas akibat kecelakaan di Tanjungsari Sumedang

Sebanyak empat orang tewas usai terlibat tabrakan di Jalan Raya Bandung-Cirebon, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Minggu.

Kasatlantas Polres Sumedang AKP Kiki Hartaki mengatakan kecelakaan itu diduga diakibatkan sebuah truk berplat nomor D 9597 AE yang menyeruduk tiga mobil dan empat sepeda motor saat jalan menurun.

Selengkapnya di sini

3. Keluarga Hoegeng luncurkan buku "Dunia Hoegeng, 100 Tahun Keteladanan"

Keluarga besar mantan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Hoegeng Imam Santoso secara resmi meluncurkan buku berjudul "Dunia Hoegeng, 100 Tahun Keteladanan" dalam rangka 100 tahun Pak Hoegeng yang ditulis oleh wartawan senior Farouk Arnaz.

"Ide penulisan buku ini muncul dari Pak Komisaris Jenderal (Purn) Drs. Nanan Soekarna dan Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Komjen Arief Sulistyanto," kata anak kedua mantan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Hoegeng Imam Santoso, Aditya Hoegeng di sela-sela peluncuran buku tersebut di Jakarta Selatan, Minggu.

Selengkapnya di sini

4. Wantimpres: Saya belum temukan polisi kini seperti sosok Hoegeng

Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Mayjen Pol (Purn) Sidarto Danusubroto mengatakan hingga saat ini belum menemukan seorang polisi yang memiliki karakter dan kepribadian seperti sosok Kapolri Jenderal Polisi Drs. Hoegeng Imam Santoso periode 1968-1971.

"Terus terang saya sampai sekarang belum menemukan sosok semacam Hoegeng," kata dia usai peluncuran buku berjudul "Dunia Hoegeng, 100 Tahun Keteladanan" dalam rangka 100 Pak Hoegeng yang ditulis oleh wartawan senior Farouk Arnaz di Jakarta, Minggu.

Selengkapnya di sini

5. Jaksa Agung keluarkan pedoman tuntutan rehabilitasi pengguna narkotika

Jaksa Agung RI ST Burhanuddin mengeluarkan Pedoman No.18 Tahun 2021 untuk para penuntut umum sehingga mereka memiliki acuan menangani kasus penyalahgunaan narkotika melalui rehabilitasi.

Dengan demikian, pedoman itu diharapkan dapat menjadi salah satu cara mengurangi masalah kelebihan kapasitas di lembaga permasyarakatan, karena jaksa dapat mengoptimalkan opsi hukuman lain, yaitu rehabilitasi.

Selengkapnya di sini